5 Perbedaan LCGC dan City Car, Bentuk Mirip Beda Konsep

- Harga dan subsidi pemerintah
- Kualitas material interior dan eksterior
- Fitur dan kenyamanan
Mencari mobil untuk mobilitas sehari-hari sering kali menyisakan dua pilihan menarik, LCGC atau Low Cost Green Car, dan City Car. Keduanya sama-sama menawarkan kepraktisan dan ukuran yang compact untuk menaklukkan jalanan perkotaan yang padat. Namun, di balik kemiripan fungsionalnya, ada sejumlah perbedaan mendasar yang bisa memengaruhi keputusan calon pembeli.
Kedua mobil ini punya esensi dan karakteristiknya masing-masing. Mengetahui perbedaannya akan memudahkan memilih kendaraan yang paling sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan gaya hidup kamu. Apakah prioritasnya adalah harga yang terjangkau dengan fitur seadanya, atau justru menginginkan fitur, desain, dan kualitas material yang sedikit lebih premium? Simak perbedaan utama antara LCGC dan City Car agar kamu bisa membuat pilihan yang paling tepat.
1. Harga dan subsidi pemerintah

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada harga jualnya. LCGC diciptakan sebagai program mobil murah ramah lingkungan yang mendapatkan insentif dan subsidi dari pemerintah. Hal ini membuat harga jual LCGC di pasar menjadi jauh lebih terjangkau dibandingkan mobil kategori lainnya.
Sementara itu, City Car tidak termasuk dalam program LCGC, sehingga harganya dipatok berdasarkan biaya produksi, fitur, dan branding tanpa subsidi khusus. City Car pada umumnya memiliki rentang harga yang lebih tinggi. Konsumen yang memprioritaskan harga murah sebagai pertimbangan utama, biasanya akan lebih cenderung memilih LCGC karena keunggulan harganya.
2. Kualitas material interior dan eksterior

LCGC harus menekan biaya produksi serendah mungkin untuk menyesuaikan kriteria harganya. Penekanan biaya ini seringkali tercermin pada penggunaan material interior seperti bahan plastik sederhana, dan kualitas finishing yang mendasar. Beberapa fitur eksterior mungkin juga disederhanakan, misalnya tanpa lampu kabut atau pelek standar yang stylish.
Sebaliknya, City Car memiliki lebih banyak kebebasan dalam desain dan kualitas karena tidak terikat oleh batasan biaya yang ketat. Mobil di kategori ini biasanya menawarkan kualitas material kabin yang lebih baik, lebih nyaman disentuh, dan memiliki desain yang lebih modern. Fitur eksterior yang lebih stylish seperti spoiler, lampu LED, dan pelek berbahan premium juga lebih umum ditemukan pada City Car.
3. Fitur dan kenyamanan

Meskipun standar keamanan dasar wajib ada pada setiap mobil, LCGC cenderung memiliki fitur yang lebih sederhana demi menjaga harga jualnya tetap murah. Beberapa fitur yang mungkin dianggap standar pada mobil modern, seperti sistem pengereman ABS atau kontrol stabilitas, terkadang hanya tersedia pada varian LCGC tertinggi.
City Car umumnya menawarkan fitur yang lebih lengkap. Fitur-fitur yang meningkatkan kenyamanan seperti head unit dengan layar sentuh, tombol start-stop engine, atau climate control otomatis akan tersedia di City Car. Perbedaan ini mencerminkan orientasi pasar City Car yang menargetkan pembeli yang bersedia membayar lebih untuk teknologi dan kenyamanan.
4. Pilihan mesin dan performa

Sesuai dengan regulasi Green Car, mobil di kategori LCGC diwajibkan menggunakan mesin berkapasitas antara 1.000 cc hingga 1.200 cc yang sangat fokus pada efisiensi bahan bakar. Performa yang ditawarkan sudah cukup untuk keperluan dalam kota, namun mungkin terasa kurang bertenaga untuk perjalanan luar kota dan kebutuhan menanjak.
City Car memiliki rentang pilihan kapasitas mesin yang sedikit lebih tinggi, umumnya 1.200 cc hingga 1.500 cc. Mesin pada City Car diatur untuk memberikan tenaga dan torsi yang sedikit lebih besar. Hal ini menghasilkan performa berkendara yang lebih responsif dan fun to drive. Inilah yang menjadikan City Car sedikit lebih fleksibel untuk berbagai kondisi jalan.
5. Citra merek dan status sosial

Karena keberadaannya sebagai program pemerintah untuk mobil murah, LCGC seringkali membawa citra merek yang fokus pada fungsi, efisiensi, dan harga terjangkau. Target pembelian LCGC umumnya memprioritaskan fungsi utama sebagai alat transportasi praktis dengan biaya operasional yang rendah.
Di sisi lain, City Car telah membangun citra merek yang lebih premium, stylish, dan berorientasi pada gaya hidup urban. City Car menawarkan personal statement yang lebih kuat melalui desainnya yang sporty dan fitur yang modern. City Car sering berkaitan dengan keinginan orang akan kualitas, desain, dan harga diri yang sedikit lebih tinggi.
Pada akhirnya, baik LCGC maupun City Car sama-sama menawarkan solusi cerdas untuk mobilitas perkotaan. Jika anggaran menjadi prioritas utama, LCGC adalah pilihan paling logis. Namun, jika kamu bersedia mengeluarkan dana lebih banyak untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap, kualitas interior yang lebih baik, dan performa yang lebih responsif, maka City Car adalah pilihan yang tepat.