Jakarta, IDN Times - Bagi para pencinta otomotif, pasti mengenal istilah CBU dan CKD. CBU merupakan kesingkatan dari Completely Built Up, sedangkan CKD adalah kependekan dari Completely Knock Down.
Perbedaan antara kendaraan berstatus CBU dan CKD ini cukup banyak, lho. Mulai dari harga, kualitas, hingga prestis. So, berikut perbedaan CBU dan CKD yang harus kamu tahu.
CKD atau Completely Knock Down dapat diartikan sebagai mobil yang dirakit di dalam negeri. Mobil-mobil yang disebut CKD biasanya laris manis di pasaran dan dalam skala besar akan didistribusikan kepada konsumen dalam waktu sesingkat mungkin.
Sementara itu, CBU atau Completely Built Up merupakan mobil yang diproduksi di negara pabrikan tersebut berasal. Biasanya, jenis mobil-mobil tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda atau mobil khusus yang dibuat karena adanya event tertentu. Oya, mobil CBU diimpor secara utuh.
Karena mobil CKD diproduksi di dalam negeri, sudah pasti harga mobil tersebut jauh lebih murah ketimbang mobil CBU. Hal ini karena setiap bagian atau part mobil tersebut dikirim secara terpisah, sehingga memangkas biaya pajak atau cukai ketika masuk ke negara tersebut.
Selain itu, setiap komponen mobil mulai dari mesin hingga parts lainnya akan lebih mudah kita jumpai lantaran mobil CKD diproduksi dalam skala besar. Pabrikan juga pasti akan memproduksi spare part untuk memenuhi kebutuhan perawatan mobil-mobil keluarannya.
Mobil CBU memiliki sejumlah fitur canggih dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh mobil CKD. Mobil CBU tentunya mendapatkan modifikasi komponen yang berbeda ketimbang mobil CKD. Hal itu membuat mobil CBU memiliki performa yang lebih sangar, dengan spesifikasi di atas mobil CKD.
Namun karena diproduksi terbatas, mobil CBU biasanya dibanderol dengan harga fantastis. Ketika akan dijual kembali, harga mobil CBU akan relatif stabil. Harga yang tinggi juga disebabkan pajak yang lebih tinggi karena dikirim dalam kondisi utuh.