Jakarta, IDN Times - Banyak yang mengira derek dan towing itu sama. Padahal keduanya berbeda. Karena itu sangat penting mengetahui perbedaan keduanya agar kamu tidak salah memesan derek atau towing ketika mobil kesayanganmu mogok.
Nah, berikut beberapa perbedaan mobil derek dan towing yang harus kamu ketahui.
Perbedaan yang paling mencolok antara mobil towing dengan mobil derek adalah cara mengangkutnya. Mobil derek memanfaatkan alat pengait untuk menarik mobil yang mogok. Sementara mobil towing tidak menarik mobil yang mogok, melainkan mengangkutnya.
Perbedaan selanjutnya terletak pada jasa penyedia. Sebagian besar jasa towing berasal dari swasta sementara mobil derek biasanya disediakan Dinas Perhubungan untuk menarik mobil yang melanggar aturan, seperti parkir sembarangan. Mobil ini juga biasa menderek mobil yang mengalami kecelakaan di jalan tol maupun jalan raya.
Kendaraan derek biasanya berupa truk mini yang dibekali katrol. Katrol tersebutlah yang mampu menaikkan kedua ban depan mobil yang mogok sehingga bisa diderek.
Sedangkan towing biasanya menggunakan kendaraan berupa truk. Jenisnya pun disesuaikan dengan proses pengangkutan dan mobil seperti apa yang akan diangkut. Ada truk dengan model biasa, sehingga mobil harus dinaikkan secara manual.
Ada juga towing yang sudah dilengkapi dengan sistem hidrolik di bagian belakangnya, sehingga lebih mudah untuk menaikkan mobil. Bahkan tersedia juga truk kontainer untuk mengangkut kendaraan besar, lho.