Pilih Suzuki Nex Crossover, Honda Beat Street, atau Yamaha X-Ride?

- Suzuki Nex Crossover: Desain minimalis, ringkas, bobot 94 kg, cocok untuk pemula atau mobilitas tinggi di kota.
- Honda Beat Street: Konsep street style, bobot 90 kg, tampilan simpel dan kekinian.
- Yamaha X-Ride: Nuansa adventure menonjol, bodi kekar, lampu besar dengan DRL, bobot 98 kg. Paling siap diajak semi-off-road.
Di kelas skutik bergaya adventure, ada tiga nama yang cukup sering jadi bahan pertimbangan: Suzuki Nex Crossover, Honda Beat Street, dan Yamaha X-Ride. Ketiganya punya desain yang unik, lincah di jalanan kota, tapi tetap punya aura tangguh.
Meski masuk kategori skutik entry-level, fitur dan performa yang ditawarkan cukup mumpuni untuk penggunaan harian. Nah, kalau kamu lagi galau pilih yang mana, yuk simak perbandingannya di bawah ini!
1. Desain, Dimensi, dan Gaya: Siapa paling stylish?

Suzuki Nex Crossover tampil dengan desain adventure minimalis. Setang telanjang, spakbor depan tinggi, serta balutan warna mencolok membuatnya terlihat simpel tapi tetap sporty. Ukurannya paling ringkas di antara ketiganya, dengan bobot hanya sekitar 94 kg, cocok untuk pengendara pemula atau yang suka mobilitas tinggi di jalan padat.
Honda Beat Street mengusung konsep street style dengan stang model telanjang dan tampilan minimalis. Desainnya tetap ramping seperti Beat biasa, dengan bobot sekitar 90 kg, menjadikannya motor paling ringan di antara rivalnya. Cocok buat kamu yang suka tampilan simpel tapi kekinian.
Yamaha X-Ride tampil paling “garang” dengan nuansa adventure yang lebih menonjol. Bodinya kekar, lampu depan besar dengan DRL, dan ban dual purpose bikin motor ini terlihat paling siap diajak ke jalanan semi-off-road. Bobotnya sekitar 98 kg, sedikit lebih berat dari dua kompetitornya tapi masih cukup ringan untuk ukuran motor matic.
2. Performa Mesin dan Konsumsi BBM: Siapa paling bertenaga tapi irit?

Dari sisi mesin, ketiganya punya kapasitas yang mirip, yaitu di kisaran 110–125 cc. Suzuki Nex Crossover dibekali mesin 113 cc dengan tenaga maksimal 8,7 hp dan torsi 8,5 Nm. Konsumsi BBM-nya termasuk irit, bisa tembus 60 km/liter.
Honda Beat Street menggunakan mesin 110 cc eSP yang menghasilkan tenaga 8,8 hp dan torsi 9,3 Nm, dengan konsumsi BBM sekitar 59 km/liter, terkenal sangat hemat.
Yamaha X-Ride sedikit unggul dengan mesin 125 cc berteknologi Blue Core, tenaga 9,3 hp, dan torsi 9,6 Nm, menjadikannya paling bertenaga. Konsumsi BBM-nya masih efisien, sekitar 55–58 km/liter.
Kalau kamu cari tenaga paling besar, Yamaha X-Ride bisa jadi pilihan. Tapi kalau irit bensin adalah prioritas, Beat Street dan Nex Crossover layak dilirik.
3. Fitur dan Harga: Siapa paling ramah di kantong?

Beat Street menawarkan panel full digital dan sistem CBS (Combi Brake System), meski belum ada ISS (Idling Stop System) seperti varian Beat lainnya. Sementara Yamaha X-Ride punya keunggulan pada fitur lampu LED, hazard, dan stop & start system. Panel meternya juga modern dengan tampilan digital yang informatif.
Adapun fitur Suzuki Nex Crossover tergolong sederhana. Belum ada panel digital, sistem remnya masih standar, dan fitur-fitur canggih seperti ISS atau lampu LED juga belum tersedia. Namun dari segi harga, Nex Crossover paling mahal, yakni Rp21,2 juta OTR Jakarta. Sementara Beat Street dibanderol Rp 19,4 juta dan X-Ride paling Rp20,7 juta. Harga tersebut adalah harga per April 2025.
So, kalau kamu cari motor bergaya adventure dengan tenaga lebih besar dan fitur lengkap, Yamaha X-Ride adalah pilihan yang pas. Kalau kamu lebih mengutamakan kepraktisan, irit bensin, dan tampilan kekinian, Honda Beat Street bisa jadi teman setia harianmu. Sementara Suzuki Nex Crossover cocok buat kamu yang suka tampil beda dan ingin motor mungil yang ringan. Pilih sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu, ya!