Jakarta, IDN Times - Pabrikan otomotif asal Prancis, Renault, berencana menghidupkan kembali mobil-mobil klasik mereka yang sempat berkibar pada era 1960-an dan 90-an. Rencana ini disampaikan CEO Renault, Luca de Meo.
"Luca de Meo sangat fokus pada produk, dan rencana strateginya juga," demikan kata seorang sumber yang mengetahui rencana ini seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (13/1/2021).
Namun jangan membayangkan mobil ini akan sepenuhnya klasik. Sebab Renault akan menyematkan teknologi listrik pada mobil-mobil klasik tersebut. Sehingga tidak seklasik yang kamu bayangkan.
Luca de Meo akan mengandalkan desain mobil-mobil klasik Renault untuk dikonversikan menjadi ke kendaraan listrik seperti dari mobil 4L kecil yang telah dihentikan produksinya dan sempat menjadi kendaraan terpopuler pada era 60-an.
Grup Renault juga dilaporkan akan segera memproduksi tiga model mobil listrik baru untuk merek Alpine, Dacia dan Lada. Ketiga merek tersebut kini berada di bawah bendera Renault.
Kehadiran mobil listrik memang tak bisa lagi dibendung. Beberapa pabrikan bahkan telah merilis mobil listrik, seperti Nissan dengan Leaf-nya. Pabrikan Eropa dan Amerika juga telah memiliki lini mobil listrik sendiri.
Bahkan merek-merek asal Korea Selatan juga telah memasang kuda-kuda. Hyundai adalah pabrikan Korea Selatan yang paling siap menghadapi tantangan mobil listrik.