8 Fakta Maung MV3 Garuda Limousine, Mobil Buatan Pindad
Mobil kepresidenan Prabowo Subianto mungkin berbeda dengan kepala negara Indonesia sebelumnya. Kali ini, Prabowo Subianto menggunakan Maung MV3 Garuda Limousine yang dirancang khusus oleh PT Pindad.
Kehadiran mobil ini terbilang istimewa karena menjadi kendaraan kepresidenan buatan lokal pertama di Indonesia. Dibalik itu, terdapat 8 fakta Maung MV3 Garuda Limousine yang menarik untuk dibahas. Jika penasaran, simak ulasan IDN Times berikut ini.
1. Mobil kepresidenan terbaru
Indonesia resmi memiliki kendaraan kenegaraan baru. SUV berwarna putih ini bernama Maung MV3 Garuda Limousine. Kehadirannya mencuri perhatian saat dipakai oleh Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan pada 20 Oktober lalu.
Mobil ini secara resmi akan mengamankan orang nomor satu di Indonesia. Selain itu, dari wacana yang beredar, nantinya, MV3 Garuda Limousine juga akan digunakan oleh para menteri dan kepala daerah.
2. Buatan pabrik lokal
SUV taktis ini merupakan kendaraan kepresidenan pertama karya anak bangsa. Mobil ini diproduksi oleh PT Pindad dan merupakan versi pengembangan dari MV3 yang telah diperkenalkan 4 tahun lalu.
Kehadiran SUV ini didorong oleh Prabowo yang menekankan pentingnya kemandirian industri otomotif nasional. Selain itu, Prabowo juga mendukung adanya pengembangan kendaraan militer dan sipil lokal secara masif.
3. Dimensi yang kokoh
Maung Garuda Limousine dilengkapi mesin berdaya 202 PS/199 HP. Spesifikasi mesinnya mampu memberikan performa tenaga yang cukup untuk kendaraan sebesar ini.
Selain itu, kendaraan ini menggunakan transmisi otomatis 8 kecepatan. Untuk kecepatan maksimalnya sendiri mencapai hingga 100 kilometer per jam.
4. Antipeluru
Seperti mobil kepresidenan lainnya, Maung Garuda juga telah dilengkapi sistem antipeluru. Kendaraan ini dilapisi armor yang tahan terhadap amunisi kaliber 7.62 x 51 mm NATO.
Tak sampai disitu, armor ini juga mampu menahan peluru dengan kaliber 5.56 x 45 mm M193. Dengan adanya perlindungan tersebut, mobil ini dapat memberikan keamanan maksimal pada situasi darurat.
5. Interior yang nyaman
Soal kenyamanan, PT Pindad telah merancang SUV berpenggerak 4 roda ini dengan baik. Semua kursi, termasuk dua di depan dan dua di belakang, dilapisi kulit beraksen beige.
Dua kursi penumpang belakang yang digunakan Presiden Prabowo dirancang sebagai captain seat terpisah. Di antara kedua kursi tersebut, terdapat kontrol limo touch dengan bantalan yang berfungsi sebagai sandaran tangan.
6. Ban tetap melaju dalam kondisi bocor
Sisi keamanan merupakan salah satu prioritas utama PT Pindad sebagai produsen kendaraan taktis. Namun, di luar itu, mobil ini juga dilengkapi ban Run Flat Tyre (RFT) berukuran R21. Menariknya, ban ini memungkinkan mobil tetap melaju hingga 80 kilometer meski dalam keadaan bocor.
7. Eksterior yang fungsional
Beralih ke eksterior, perancang desain Maung Garuda Limousine menyediakan fitur elektrik untuk pijakan kaki otomatis. Fitur ini dapat berfungsi secara otomatis ketika pintu penumpang belakang dibuka. Pijakan kaki ini memiliki desain memanjang dari bawah pintu depan hingga pintu belakang.
Di bagian depan, terdapat grille yang dihiasi motif batik parang dengan emblem garuda dan tempat untuk tiang bendera. Terdapat juga emblem nama garuda di belakang dan samping mobil. Menariknya, logo Garuda pada keempat velg tetap statis dan tidak berputar. Sementara itu, di atas, ada electric sunroof dengan kaca antipeluru untuk menambah keamanannya.
8. Dilengkapi perangkat hiburan
PT Pindad juga menghadirkan fitur hiburan pada kendaraan ini. Mobil ini dilengkapi dua monitor LED Head Unit 12 inci yang terpasang di sandaran kepala kursi depan. Tersedia juga akses internet dan kulkas mini di antara kursi depan sehingga menambah kenyamanan penggunaan.
Selain itu, pengaturan posisi duduk di kursi depan dapat dilakukan secara elektrik, lho. Bahkan, tersedia pula tempat untuk mengecasan ponsel nirkabel dengan teknologi Bluetooth.
Nah, itulah uraian 8 fakta Maung Garuda MV3 Limousine untukmu. Kalau kamu masih ingin tahu seputar mobil ini, baca artikel lainnya hanya di IDN Times, ya.
Penulis: Andi Muhammad Ihsan
