Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pengaruh Buruk Akibat Mobil Kelebihan Muatan saat Mudik

(Instagram.com)/dagelan
(Instagram.com)/dagelan

Jakrta, IDN Times - Tradisi mudik sudah kembali berlangsung pada Lebaran 2022. Banyak warga Indonesia yang melakukan mudik, setelah tak bisa melakukannya dalam dua tahun belakangan akibat pandemik COVID-19.

Kebanyakan dari mereka menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik di Idul Fitri 1443 Hijriah. Nah, tak jarang, banyak dari mereka yang membawa barang bawaan yang banyak saat mudik, entah itu oleh-oleh atau kebutuhan pribadi.

Ingat, jangan sampai kelewatan saat membawa barang bawaan saat mudik atau pulang nantinya. Sebab, salah sedikit bisa berbahaya. Baru-baru ini ada salah satu video yang viral, menunjukkan mobil Toyota Agya mengangkut sebuah motor di dalam bagasi.

Itu sangat berbahaya dan menciptakan kelebihan muatan pada mobil. Jika dipaksakan, banyak sekali kerugiannya. Apa saja?

1.Bahan bakar jadi boros

Autos.id
Autos.id

Kamu harus peduli dengan mobilmu jika ingin mengangkut banyak muatan pada mobil. Perlu diketahui, membawa barang bawaan yang berlebih bisa membuat bahan bakar mobil jadi lebih boros.

Sebab, kinerja mesin akan semakin berat. Ya, semakin ringan bobot yang ada di dalam mobil, maka konsumsi bahan bakar akan jadi lebih irit. Nah, kalau bobotnya berlebih, apalagi ketika jalan menanjak, pastinya akan memakan bahan bakar lebih banyak alias boros.

2.Tak aman saat perjalanan

ilustrasi mobil (IDN Times/Umi Kalsum)
ilustrasi mobil (IDN Times/Umi Kalsum)

Faktor keamanan juga terancam jika kamu terlalu banyak membawa barang bawaan. Kita juga gak pernah tahu apa yang akan terjadi di jalan.

Jika terjadi kecelakaan, bukan tak mungkin barang-barang bawaan itu terlempar ke luar dan membahayakan pengendara lain. Pun, dengan kapasitas yang melewati batas, mobil juga jadi lebih rawan kecelakaan karena tekanan terhadap ban atau shock breaker akan semakin berat.

3.Ganggu kestabilan mobil

www.istockphoto.com
www.istockphoto.com

Overload pada mobil tentunya sangat mengubah kestabilan mobil dalam perjalanan, khususnya ketika melewati jalan yang berliku dan melintasi jalan tol dengan kecepatan tinggi. Ini biasanya terjadi pada mobil yang menggunakan roofbox atau roofrack.

Kestabilan yang berubah, dikarenakan pemakaianya yang akan mempengaruhi body roll dan drag coeficiency. Nah, jika mobil terpasang roofbox atau roofrack, sebaiknya pemasangan dilakukan harus berdasarkan aturan dan rekomenndasi dari produsen. Jangan hanya ingin terlihat bagus, kamu justru gak mengikuti aturan.

Terlepas dari itu semua, sepertinya membawa barang dengan bobot banyak dapat mempengaruhi konsentrasi pada saat berkendara. Jangan salah, ternyata hal ini diatur pada Pasal 283 UU No. 22 tahun 2009, lho.

Undang-undang ini menjelaskan setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor secara tidak wajar, mengakibatkan gangguan konsentrasi dapat dikurung selama tiga bulan dan maksimal denda sebesar Rp750 ribu. Jadi, kamu harus pertimbangkan lagi ya, jika ingin membawa muatan yang banyak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us