Jenis-jenis Mobil Listrik, Ternyata Banyak Variannya!

Hmm... Kira-kira ada apa saja ya?

Jakarta, IDN Times - Tren mobil mobil listrik memang tak bisa lagi dibendung. Apalagi setelah pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Banyak warga yang mulai melirik mobil listrik.

Apalagi kini mulai ada mobil listrik dengan harga murah seperti Wuling Air ev. Selain itu pengguna mobil listrik juga gak harus pusing dengan aturan ganjil-genap karena aturan tersebut tidak mengikat mereka.

Tapi tahu gak sih kalau mobil listrik itu ternyata banyak variannya, berikut beberapa di antaranya.

1. Battery Electric Vehicle (BEV)

Jenis-jenis Mobil Listrik, Ternyata Banyak Variannya!Instagram.com/hyundaiusa

Jenis mobil listrik yang pertama adalah Battery Electric Vehicle (BEV). Mobil jenis ini sangat mengandalkan listrik sepenuhnya sebagai sumber penggerakan. Sebab itu mobil listrik BEV gak mempunyai sistem pembakaran atau motor traksi di dalamnya.

Jadi, tenaga penggeraknya tersimpan di dalam sebuah baterai yang dapat diisi ulang, dengan menyambungkannya ke saluran listrik eksternal. Mobil ini dibekali oleh generator, komponen yang akan menghasilkan tenaga dan menyimpan listrik pada baterai. 

Sehingga, mobil mampu menyimpan tenaga ketika mengerem atau melaju lambat. Maka itu mobil berteknologi BEV terkenal lebih efesien dibanding jenis lainnya. Contoh mobil listrik BEV yang sudah mengaspal di jalan saat ini adalah Hyundai Ioniq, Nissan Leaf, dan Wuling Air EV.

Baca Juga: Sensasi Naik Wuling Air ev di Jakarta, Asyik Buat Selap-selip

2. Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Jenis-jenis Mobil Listrik, Ternyata Banyak Variannya!Honda Civic hybrid di Thailand (Paultan)

Selanjutnya ada jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV). Kalau tadi BEV menggunakan sistem kelistrikan sepenuhnya, maka HEV tidak demikian. Mobil ini dikenal dengan sebutan hybrid, sesuai dengan namanya mobil ini hanya menggunakan tenaga listrik gak secara penuh.

So, proses kerja mobil HEV yaitu dengan cara menggabungkan dua sistem penggerak yang bersumber dari baterai dan bahan bakar minyak. Sayangnya, baterai mobil ini gak dapat diisi ulang secara eksternal, karena HEV tidak tersedia charging port.

Namun sama seperti BEV yang memiliki generator, sehingga baterai tetap bisa terisi ketika mobil mengerem. Istimewanya, mobil hybrid bisa mengkonsumsi bahan bakar lebih irit dua kali dibandingkan dengan mobil konvensional. Contoh mobil HEV yaitu, Honda Civic Hybrid, Toyota Prius Hybrid, dan Toyota Camry Hybrid.

3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Jenis-jenis Mobil Listrik, Ternyata Banyak Variannya!toyota.co.uk

Masih ada pula jenis mobil listrik yang sebagian mengandalkan listrik dan sebagai bahan bakar. Mobil tersebut yaitu Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHE), yang beroperasi menggunakan listrik dan bahan bakar secara bersamaan.

Tenang saja, baterai mobil PHEV dapat diisi ulang dengan cara memanfaatkan gerakan kinetis saat melakukan pengereman.

Karena itu, kerjasama antara bahan bakar dengan listrik pada PHEV ini mampu menghasilkan tingkat keiritan bahan bakar yang baik. Mobil dengan jenis PHEV yakni, Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i8, dan Toyota C-HR.

4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Jenis-jenis Mobil Listrik, Ternyata Banyak Variannya!Toyota Mirai, Mobil Fuel Cell Electric Vehicle (https://www.toyota.com/)

Terakhir, ada jenis Fuel-Cell Vehicle (FCEV) atau dikenal dengan kendaraan zero emission. Tentu mobil ini menggunakan Fuel-Cell untuk menghasilkan listrik. Namun keberadaannya ini belum banyak tersedi di Indonesia.

Sebenarnya proses kerja mobil listrik FCEV serupa dengan BEV, hanya saja FCEV memiliki sistem untuk mengkonversi energi kimia dari Fuel-Cell. So, mobil dengan jenis ini menghasilkan listrik sendiri untuk menjalankan kendaraan. Sementara itu jenis mobil FCEV yaitu, Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, dan Honda Clarity Fuel Cell.

Baca Juga: 4 Alasan Ini Bikin Malas Pindah ke Mobil Listrik

Baca Juga: 4 Alasan Ini Bikin Malas Pindah ke Mobil Listrik

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya