Tips Aman Menggunakan Ban Semi Slick untuk Harian

Jakarta, IDN Times - Ban slick memang diciptakan untuk balapan. Ban jenis ini terbuat dari kompon yang lunak dengan komposisi ultra-high performance (UHP sehingga mampu memberikan kestabilan saat ngebut di aspal kering.
Meski diciptakan untuk balapan, ban jenis ternyata juga yang memakai ban jenis ini untuk harian. Namun untuk penggunaan harian, biasanya ban yang digunakan berjenis semi slick.
Nah, kalau kamu ingin beralih ke ban semi slick, perhatikan dulu beberapa hal berikut.
1. Pilih ukuran ban sesuai dengan bawaan pabrik

Kalau kamu tertarik menggunakan ban semi slick untuk berkendara sehari-hari, sebaiknya pilihlah ukuran ban sesuai dengan bawaan pabrik. Caranya cobalah periksa dinding samping ban bawaan pabrik mobil kamu, di area ini ada kode kombinasi huruf dan angka seperti ini P216/54R14 97V.
Nah, pada kode itu terdapat angka 216 yang menunjukkan lebar telapak ban dalam satuan mm. Sedangkan, dua angka di belakangnya yakni 54 menunjukkan aspek rasio ketebalan ban, dalam persentase atas lebar tapaknya. Dua angka setelah huruf R yaitu angka 14 menunjukkan diameter pelek dalam satuan inci.
Lalu, dua angka terakhir yakni 97 menunjukkan indeks beban maksimum. Sebenarnya kamu boleh saja memodifikasi tidak sesuai bawaan pabrik. Kamu bisa mengganti diameter peleknya tidak lebih dari 1-2 inch ukuran ban bawaan. Misal, ukuran ban mobilmu adalah R18, maka ukuran yang cocok adalah R19, dan R20.
2. Periksa usia ban

Kamu juga harus memperhatikan usia ban mobil, karena setiap ban mempunyai tanggal kedaluwarsa. Maka itu periksa tanggal ban semi slick terlebih dahulu sebelum membelinya. Kamu bisa melihat tanggal di bagian tubuh ban, tepatnya di samping kode DOT.
Pada bagian tersebut akan terdapat kode empat digit seperti 0822. Nah, angka pertama menunjukkan waktu pembuatan, yakni di minggu kedelapan. Sedangkan dua angka terakhir menunjukkan tahun produksi, yaitu 2022. Jangan sampai kamu membeli ban terlewat dari tahun tersebut ya.
Sebab ban yang lama pasti akan mengalami perubah kualitas meski jarang belum pernah digunakan. Terlebih lagi ban semi slick, lebih gampang aus ketimbang ban biasa.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan tempat penyimpanannya, hindari membeli ban yang disimpan di tempat lembab atau sudah terkena sinar matahari langsung dalam jangka waktu tertentu.
3. Jangan terlalu sering dibawa saat hujan

Ketika kamu sudah membeli ban yang pas dan terpasang dengan sempurna. Maka, dalam pemakaiannya sebaiknya kamu jangan terlalu sering membawa kendaraan di medan jalan yang basah atau saat musim hujan.
Meski ban semi slick memiliki grip dan daya cengkram yang kuat, namun ketika melaju di aspal yang basah, kontrolnya akam berkurang. Mengingat ulir kembangan ban semi slick memang tidak sebanyak ban standar. Padahal, ulir kembangan ini penting sebagai pemecah genangan air dan memaksimalkan traksi ban ke jalan.
Tapi, jika memang terpaksa membawa kendaraan melaju di jalanan basah, pastikanlah tekanan udara ban berada di angka 32 hingga 35 psi. Hal ini penting dilakukan demi mencegah kendaraan melayang saat dibawa berkendara di medan yang basah dengan kecepatan tertentu.