Jakarta, IDN Times - Menyambut Hari Kartini pada 21 April, Niang, salah seorang wanita pengguna Wuling Cloud EV membeberkan alasannya memilih mobil listrik tersebut sebagai kendaraan pribadinya.
Wanita yang sudah 4 bulan menggunakan Wuling Cloud EV ini, memilih mobil tersebut karena punya desain yang menarik, kabin yang luas, dan biaya operasional yang irit.
Niang menyampaikan, salah satu hal menarik yang terjadi padanya ketika menyetir Cloud EV ialah dimudahkan dengan fitur-fitur yang tertanam di mobil.
"Karena yang biasanya saya harus keluar jendela untuk parkir di rumah, ini saya hanya cukup menggunakan kamera 360. Itu sudah sangat membantu sekali. Pokoknya, luar biasa kalau pakai Wuling ini," ujar Niang dalam keterangan yang diterima IDN Times.
Wuling Cloud EV merupakan mobil listrik dengan dimensi panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm.
Wuling Cloud EV dibekali dengan berbagai fitur modern, seperti Smart Electric Tailgate yang dapat membuka bagasi dengan key detection, control panel, perintah suara, dan tombol di remote kunci.
Cloud EV juga tetap dilengkapi dengan WIND (Wuling Indonesian Command), lalu Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang mencakup Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, serta Automatic Light.
Penunjang kenyamanan berkendara mobil rakitan lokal ini sudah dibekali dengan baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 50.6 kWh yang diklaim mampu berjelajah hingga 460 km dalam satu kali pengecasan sampai penuh.
Daya maksimum yang dihasilkan sebesar 100 kW (134 hp) sedangkan untuk torsi maksimum 200 nm.
Untuk memberikan sensasi berkendara yang beda, mobil ini memiliki empat pilihan mode berkendara yang bisa dipilih oleh pengemudi sesuai kebutuhan. Empat mode yang dimaksud, yakni ECO, ECO+, Sport, dan Normal.
Saat ini Wuling meniagakan Cloud EV dengan harga mulai Rp365 juta untuk varian Lite dan Rp404 jutaan untuk varian Pro. Keduanya merupakan harga untuk area Jakarta.