Tujuan van pelatihan teknis adalah mendukung bengkel independen dengan informasi perbaikan OEM premium dan pengetahuan pada kendaraan yang semakin kompleks.
Van ini mengedukasi mekanik bengkel dengan pengalaman belajar interaktif secara langsung, serta memberikan bimbingan pelatih teknis ahli untuk memperdalam pengetahuan praktis.
Schaeffler Vehicle Lifetime Solutions berkomitmen membekali mekanik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menavigasi lanskap suku cadang otomotif di Indonesia melalui REPXPERT Mobile Training Van.
Jakarta, IDN Times - Divisi Vehicle Lifetime Solutions dari perusahaan Schaeffler baru saja merilis REPXPERT Mobile Technical Training Van atau van pelatihan teknis pertamanya di Indonesia pada Rabu (13/8/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Schaeffler untuk mendukung pasar suku cadang independen di Tanah Air, setelah sebelumnya sukses dikembangkan di Filipina dan Thailand.
Van pelatihan teknis tersebut ditujukan untuk mendukung bengkel independen dengan informasi perbaikan OEM premium dan pengetahuan pada kendaraan yang semakin kompleks.
"Van ini menampilkan solusi perbaikan menyeluruh dari Schaeffler untuk sistem mesin dengan merek INA, sistem transmisi dengan merek LuK, sistem sasis dengan merek FAG, serta solusi perawatan dengan merek Schaeffler TruPower," ujar President Vehicle Lifetime Solutions Japan and Southeast Asia Pacific, Chatchawan Somjeen.
Mobil van ini dapat memberikan pengalaman belajar interkatif Schaeffler secara langsung pada mekanik bengkel, menawarkan pembelajaran langsung dengan solusi perbaikan dunia nyata.
Kehadiran van ini juga sekaligus dengan bimbingan pelatih teknis ahli, agar peserta dapat memperdalam pengetahuan praktis, mengikuti perkembangan teknologi terbaru, dan meningkatkan layanan mereka.
Melalui inisiatif ini, Schaeffler Vehicle Lifetime Solutions berkomitmen membekali mekanik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menavigasi lanskap suku cadang otomotif di Indonesia.
"REPXPERT Mobile Training Van membawa pengetahuan ahli dan keterampilan praktis secara langsung ke bengkel-bengkel independen di seluruh Indonesia, menempuh perjalanan lebih dari 6.800 kilometer melintasi pulau Jawa dan Sumatera," jelas Chatchawan Somjeen.