Sedan Listrik Wuling Starlight Meluncur, Dijual Mulai Rp221 Jutaan
Jakarta, IDN Times - Wuling akhirnya resmi meluncurkan sedan listrik terbarunya yang bernama Wuling Starlight pada ajang Beijing Auto Show 2024, yang digelar 25 Mei lalu di Tiongkok. Wuling Starlight versi listrik ini menjadi varian baru setelah versi hybrid atau PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)-nya rilis duluan.
Mengutip Carnewschina, versi listrik dari Starlight memiliki sedikit perbedaan pada bagian eksterior jika dibandingkan versi PHEV, meskipun secara keseluruhan masih mirip antara keduanya.
1. Beda desain fascia
Perbedaan paling menonjol terlihat pada area fascia. Starlight listrik lebih futuristik dengan lampu utama dan DRL berbentuk 'L', sementara untuk yang versi PHEV lampu utama dan DRL-nya terpisah, yang sekilas mirip seperti desain lampu Wuling Air ev di Tanah Air.
Kalau dari dimensinya. Wuling Starlight versi listrik dan PHEV sama-sama merupakan sedan 5 penumpang dengan panjang 4.835 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.515 mm, serta jarak sumbu roda 2.800 mm.
2. Jarak tempuh
Wuling Starlight listrik dibekali satu buah motor listrik berkapasitas 100 kW dan 200 Nm untuk versi 410 kilometer dan 150 kW dengan torsi 310 Nm untuk versi 510 kilometer, yang dikawinkan dengan baterai berukuran 41,9 kWh atau 54,3 kWh.
Dengan motor listrik dan baterai tersebut, Wuling Starlight mampu dipakai melaju sejauh 410 kilometer dan 510 kilometer, dengan kecepatan maksimum mencapai 160 kilometer per jam.
3. Harga
Baterai mobil listrik tersebut dapat diisi dengan metode fast charging, yang membutuhkan waktu 15-20 menit untuk diisi dari 30 persen sampai 80 persen.
Untuk banderolnya, Wuling menawarkan Starlight versi 410 kilometer dengan harga 99.800 yuan atau setara Rp221 jutaan. Sedangkan untuk versi yang 510 kilometer harganya 109.800 yuan atau sama dengan Rp244 jutaan.
