Sejarah Citroen, Terkenal dengan Suspensi Hidroliknya

Citroen adalah pabrikan asal Prancis yang namanya telah malang melintang di industri otomotif. Pabrikan ini memiliki warisan otomotif yang luar biasa hingga saat ini.
Di balik itu, Citroen memulai semuanya dari perjalanan yang panjang. Kira-kira seperti apa prosesnya?
Nah, IDN Times akan mengulas sejarah Citroen hanya untukmu. Simak di bawah ini, ya.
1. Asal usul Citroen

Citroen didirikan pada 1919 oleh André-Gustave Citroën, seorang pengusaha asal Prancis. Berdirinya Citroen sekaligus menjadi pabrikan mobil pertama di luar AS.
Perjalanan pabrikan ini dimulai dengan memproduksi kendaraan pertamanya. Kendaraan ini dinamai 'Citroen Type A' dan menjadi awal dari lahirnya model-model berikutnya.
2. Kisah di balik logo Citroen

Pembuatan logo Citroen bermula saat sang pendiri mendalami teknis roda gigi logam di Polandia. Andre Citroen saat itu langsung tertarik dengan desain chevron.
Selanjutnya, Andre membeli lisensi desain tersebut untuk digunakan di pabriknya. Logo chevron ganda pun dipilih sebagai logo awal dari Citroen.
3. Mobil konsep monokok

Selanjutnya, Citroen merilis mobil bernama Traction Avant. Traction Avant adalah mobil berpenggerak roda depan pertama yang diproduksi massal.
Tak hanya itu, mobil ini juga termasuk yang pertama memakai konsep monokok. Traction Avant diproduksi mulai tahun 1934 dan menjadi bagian penting dalam sejarah otomotif.
4. Citroen dan suspensi hidrolik yang tangguh

Citroen terkenal dengan sistem hidroliknya, khususnya pada suspensi mobil. Teknologi ini memungkinkan bodi tetap stabil dalam berbagai kondisi.
Sistem ini digunakan pada berbagai mobil Citroen, seperti CX, Xantia, dan XM. Selain itu, Citroen DS juga menggunakan hidrolik pada sistem koplingnya.
5. Kehadiran Citroen di Indonesia

Menurut laman Citroën Indonesia, kedatangan mobil mereka di Indonesia tidak tercatat dengan pasti. Namun, di awal 1960-an, mobil Citroen mulai terlihat di jalanan kota-kota besar.
Kala itu, mobil Citroën dimiliki oleh orang-orang tertentu, seperti ekspatriat. Beberapa di antaranya adalah insinyur yang bekerja di proyek Waduk Jatiluhur.
Barulah di tahun 1968, Citroen resmi hadir di Indonesia melalui PT Alun. Wah, sudah cukup lama juga, ya.
Nah, itulah tadi uraian sejarah Citroen untuk kamu ketahui. Jika tertarik dengan sejarah pabrikan lainnya, baca artikel IDN Times di bawah ini, ya.
Penulis: Andi Muhammad Ihsan