Jenis-jenis Servis Mobil, Cek Dulu Sebelum ke Bengkel

Agar mobil yang sudah diservis, tak minta diservis lagi.

Jakarta, IDN Times - Setiap barang yang sering digunakan tentu akan mengalami penurunan kualitas. Tak terkecuali pada mobil. Mobil yang sering digunakan di medan-medan yang sulit dan tak dirawat dengan telaten tentu akan lebih rentan mengalami kerusakan. Karena itu servis mobil bisa jadi solusinya.

Ada banyak jenis servis mobil yang ditawarkan bengkel, tergantung dari permasalahannya. Namun ada banyak kejadian para pengguna mobil menyerahkan mobilnya untuk diservis tanpa tahu detail dari kerusakan pada bagian mobilnya. Sehingga alih-alih performanya membaik, malah justru timbul masalah-masalah lain.

Tentu kamu tak mau hal itu terjadi pada mobil kesayanganmu, kan? Agar lebih teliti saat akan melakukan servis mobil, berikut IDN Times berikan informasi seputar jenis servis mobil untuk berbagai permasalahannya. Mari disimak!

1. Servis berkala

Jenis-jenis Servis Mobil, Cek Dulu Sebelum ke BengkelIlustrasi Montir Melakukan Servis Mobil (unsplash.com/Enis Yavuz)

Jenis servis mobil ini dilakukan berdasarkan jadwal tertentu yang biasanya tercantum di buku panduan yang diberikan oleh dealer. Adapun berikut jenis-jenis servis berkala, yakni:

  • Servis berkala 1000 km

Jenis servis mobil ini tak memerlukan banyak tindakan sebetulnya. Dari pihak bengkel biasanya akan melakukan pembersihan serta pengecekan pada bagian-bagian mobil seperti oli, sistem kemudi, aki, tekanan angin, filter udara, baut pada roda, hingga idle mesin.

Untuk servis berkala saat mobil memiliki jarak tempuh 1000 km, biasanya dari pihak dealer akan memberikan servis secara gratis karena masih pada masa garansi. Untuk waktu 6 bulan penggunaan mobil pun servis akan diberikan secara gratis, karena mobil dianggap sudah mencapai jarak tempuh 1000 km.

  • Servis berkala 5000 km

Untuk jenis servis mobil ini juga biasanya tidak akan dibebankan biaya karena umumnya masih berada pada jangka waktu 1 tahun, yakni masa garansi. Pada saat servis, biasanya ada beberapa komponen yang sudah harus diganti seperti oli pada mesin. Selain itu juga dilakukan pengecekan pada bagian kampas rem, sistem kemudi, hingga cairan pada mobil.

  • Servis berkala 10.000 km

Pada saat mobil sudah mencapai jarak tempuh 10.000 km, ada beberapa komponen yang harus diganti, seperti oli mesin dan oli transmisi. Selain itu juga dilakukan rotasi ban, spooring, hingga balancing. Untuk jenis servis mobil ini biasanya sudah mulai dikenai biaya.

  • Servis berkala 15.000 km

Jenis servis mobil ini dilakukan saat mobil sudah mencapai jarak tempuh 15.000 km. Pada saat servis ini biasanya akan diperiksa bagian air radiator, baut bagian kolong, cairan pada mobil, suspensi, dan sebagainya.

  • Servis berkala 20.000 km

Dilakukan pemeriksaan dan pembersihan untuk komponen yang beragam pada jenis servis mobil yang satu ini, seperti filter udara, kelp, filter AC, throttle bodi, kalibrasi idle, balancing, spooring, hingga rotasi ban menyilang.

Baca Juga: Total Biaya Servis Yamaha Fazzio Gak Sampai Rp289 Ribu

2. Servis tune up

Jenis-jenis Servis Mobil, Cek Dulu Sebelum ke BengkelIlustrasi Montir Melakukan Servis Mobil (unsplash.com/Benjamin Brunner)

Selain servis berkala, mobil juga perlu dilakukan servis tune up. Jenis servis mobil ini biasanya dilakukan untuk merawat komponen-komponen pada bagian mobil sehingga performanya tetap prima dan mobil tetap terasa seperti baru.

Untuk servis tune up ini tidak lakukan pada setiap saat, biasanya mobil perlu diservis saat dirasa performanya mulai menurun dan tak nyaman saat digunakan.

Pada jenis servis mobil satu ini, biasanya komponen-komponen ini lah yang menjadi perhatian, yakni:

  • Aki/Accu

Air pada aki, elektrolit di antara sel, karatan, hingga kelonggaran di bagian aki diperiksa saat dilakukan servis. Selain itu kinerja aki juga akan periksa. Jika voltasenya melemah, biasanya aki lama akan diganti dengan yang baru.

  • Busi

Adanya interaksi dengan tekanan kompresi, umumnya mengakibatkan celah busi yang sebelumnya sudah diset oleh pabrik menjadi berubah.

  • Filter udara

Saat servis, biasa dilakukan pembersihan agar udara dapat membantu pembakaran dengan optimal dan tenaga yang dihasilkan pun menjadi lebih baik.

  • Celah katup

Posisi celah katup yang berubah biasanya dapat menimbulkan kebisingan dan kebocoran pada kompresor, sehingga saat servis tune up akan diperiksa apakah posisinya masih benar atau tidak.

  • Throttle bodi dan karburator

Bagian ini akan dibersihkan menggunakan carburator cleaner agar tidak menghambat pasokan udara menuju ruang bakar, selain itu dilakukan pula penyetelan ulang RPM.

  • Cairan pada mobil

Cairan seperti oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli gardan hingga oli power steering akan diperiksa apakah volumenya memadai atau perlu diganti dengan cairan yang baru.

Perbaikan mobil melalui servis perlu dilakukan agar performa mobil tetap prima tanpa ada gangguan. Selain itu dengan informasi ini, semoga kamu bisa lebih paham lagi terhadap permasalahan yang terjadi pada mobilmu, sehingga tak akan ada kejadian mobil yang baru diservis tapi kembali bermasalah.   

3. Wajib servis mobil sebelum mudik

Servis mobil penting dilakukan untuk memasikan mobil dalam kondisi prima. Apalagi kalau kamu berencana mudik menggunakan mobil pribadi, wajib banget melakukan servis sebelum berangkat.

Sebab servis atau tune up bisa meminimalisasi kerusakaan yang mungkin terjadi sepanjang perjalanan mudik. Dengan begitu, selain perjalanan mudik menjadi menyenangkan, biayanya pun menjadi lebih murah karena kamu gak harus melakukan perbaikan di perjalanan.  

Penulis: Syahrial Maulana Sudarto

Baca Juga: 7 Aksesoris Mobil Mudik, Biar Mudik Jadi Nyaman

Topik:

  • Bella Manoban
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya