Ini Perbedaan Kompresi dan Rasio Kompresi, Biar Gak Salah Isi Bensin

Kompresi dan rasio kompresi itu nggak sama

Jakarta, IDN Times - Pernah mendengar istilah kompresi ataupun rasio kompresi mesin? Sekilas keduanya terdengar sama. Padahal berbeda, lho. Yup, kompresi dan rasio kompresi memang dua 'mahluk' yang berbeda jenis dan peruntuknnaya.

Yuk, cari tahu apa saja perbedaan antara kompresi dan rasio kompresi?

1. Apa itu kompresi dan rasio kompresi?

Ini Perbedaan Kompresi dan Rasio Kompresi, Biar Gak Salah Isi Bensinilustrasi indikator bahan bakar pada mobil (unsplash.com/cactuspix)

Kompresi merupakan indikator yang menyatakan tekanan di dalam silinder mesin kendaraan. Kompresi terjadi ketika piston pada mesin mulai menyemprotkan bahan bakar yang kemudian akan ditangkap oleh api busi.

Sementara itu, rasio kompresi merupakan perbandingan antara volume total silinder dengan volume ruang bakar ketika piston berada di titik yang paling terendah dan tertinggi. Makin besar perbedaan volumenya, maka diyakini kepadatannya makin tinggi. Akibatnya membutuhkan bahan bakar dengan nilai research octane number (RON) yang tinggi pula.

Baca Juga: 6 Perbedaan Pertamax dan Pertalite yang Perlu Kamu Tahu 

2. Cara mengukur kompresi mesin

Ini Perbedaan Kompresi dan Rasio Kompresi, Biar Gak Salah Isi Bensinilustrasi kompresi (google.com)

Untuk mengukur kompresi mesin, alat yang digunakan adalah compression gauge yang dihubungkan ke dalam lubang besi melalui adaptor. Kemudian, menyalakan mesin kendaraan dengan menekan starter

Yang perlu diperhatikan dalam mengukur kompresi mesin adalah besaran tekanan pada silinder. Perhatikan jarum penunjuk yang ada pada compression gauge agar bisa memastikan tekanan yang sesuai dengan kebutuhan silinder.

Tekanan yang semakin tinggi akan membawa dampak baik bagi kendaraan. Hal ini karena tekanan tersebut akan menghasilkan tenaga yang besar bagi mesin kendaraan. Dan kendaraan pun dapat melaju dengan kecepatan tinggi ketika tekanan pada silinder berjumlah besar.

Baca Juga: Bikin Mesin Gak Nyala, Kenali 5 Penyebab Kompresi di Motor Hilang

3. Hubungan oktan dengan rasio kompresi

Ini Perbedaan Kompresi dan Rasio Kompresi, Biar Gak Salah Isi Bensinwebsite

Hubungan antara nilai oktan dengan rasio kompresi adalah agar kamu bisa menentukan seberapa besar emisi yang akan dihasilkan dari pembakaran bahan bakar. Kendaraan dengan rasio yang lebih tinggi akan menghasilkan emisi yang rendah.

Selain itu, rasio kompresi juga dapat digunakan untuk melakukan pemilihan bahan bakar yang tepat bagi kendaraan. Kendaraan yang menggunakan bahan bakar yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada mesin menjadi lebih cepat.

Baca Juga: Apa Itu Nilai Oktan pada Bahan Bakar Minyak?

4. Jenis bahan bakar yang bisa dipilih

Ini Perbedaan Kompresi dan Rasio Kompresi, Biar Gak Salah Isi Bensindigitaltrends.com

Setiap pabrikan memiliki spesifikasinya masing-masing, termasuk rekomendasi bahan bakar apa apa yang disarankan untuk digunakan. Kamu perlu mengikuti anjuran tersebut agar tidak terjadi masalah pada kendaraan. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar yang bisa kamu gunakan. Contohnya adalah yang disediakan oleh Pertamina berikut ini:

  • Pertalite

Pertama ada Pertalite yang memiliki nilai RON 90. Kendaraan yang disarankan menggunakan Pertalite adalah kendaraan yang memiliki nilai rasio kompresi di angka 9 sampai 10. Atau perbandingan kompresi pada mesin berada di antara 9:1 hingga 10:1.

  • Pertamax

Pertamax memiliki nilai RON 92. Kendaraan yang disarankan menggunakan Pertamax adalah kendaraan yang memiliki nilai rasio kompresi di angka 10 hingga 11. Atau perbandingan kompresi pada mesin berada di antara 10:1 hingga 11:1.

  • Pertamax Turbo

Pertamax Turbo memiliki nilai RON 98. Kendaraan yang disarankan menggunakan Pertamax adalah kendaraan yang memiliki nilai rasio kompresi di angka 11 hingga kurang dari 13. Atau perbandingan kompresi pada mesin berada di antara 11:1 hingga 13:1.

Nilai rasio kompresi atau perbandingan kompresi mesin kendaraan ini bisa kamu lihat pada spesifikasi kendaraan. Kamu bisa melihatnya melalui website resmi, maupun bertanya langsung pada tempat kamu membeli kendaraan. Setelah mengetahui nilai tersebut, kamu bisa mulai menggunakan bahan bakar yang disarankan pabrikan agar mesin terjaga dan bekerja dengan optimal.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan kompresi dan rasio kompresi yang perlu kamu ketahui. Setelah mengetahui bahwa keduanya berbeda, kamu bisa lebih sadar untuk menggunakan bahan bakar yang lebih tepat. Jangan gunakan bahan bakar yang memiliki nilai RON di bawah yang direkomendasikan pabrikan. Atau akibatnya kamu bisa lebih cepat membawa kendaraanmu ke bengkel untuk memperbaiki komponen yang rusak.

Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar motor yang sayang untuk kamu lewatkan.

Penulis: Deden Usman Hafidi

Baca Juga: Daftar Motor Wajib Pertalite dan Pertamax

Topik:

  • Bella Manoban
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya