Jakarta, IDN Times - Jalan rusak dan berlubang adalah utama para pengendara mobil, terutama mobil sedan. Sebab selain membuat berkendara menjadi gak nyaman, jalan berlubang juga berpotensi merusak beberapa bagian mobil.
Berikut komponen-komponen mobil yang sering rusak karena busuknya kondisi jalan. Sialnya, lagi harga komponen-komponen ini lumayan gak murah. So, saran kami, jika memungkinkan hindari jalan berlubang-lubang sebisa mungkin, ya!
Ban adalah satu-satunya komponen mobil yang berinteraksi langsung dengan permukaan jalan. Tak heran jika komponen yang satu ini rentan mengalami kerusakan akibat banyak melaju di atas jalan berlubang dan rusak.
Lubang di jalan biasanya memiliki tepi yang tajam dan keras. Bagian tepi ini menekan ban ke roda dan bisa mengiris karet ban. Interaksi ban dengan jalan berlubang atau rusak bisa menyebabkan benjolan di dinding ban.
Timbulnya benjolan di dinding ban ini menandakan bahwa lapisan dalam ban telah rusak hingga memungkinkan udara keluar.
Suspensi dirancang untuk meredam guncangan dan memberikan perjalanan yang nyaman dan mulus. Namun, kemampuan suspensi ini bisa berkurang karena penggunaan.
Interaksi tidak mulus mobil dengan jalan rusak atau berlubang bisa menimbulkan sejumlah masalah pada suspensi seperti kaki-kaki jadi tidak lurus, bantalan per mobil yang menipis, hingga kebocoran pada oli shock breaker.
Komponen lain pada mobil yang berisiko mengalami masalah karena jalanan rusak atau berlubang adalah pipa knalpot. Karena sistem pembuangan mobil terpasang di sepanjang bagian dan pipa knalpot umumnya menggantung cukup rendah.
Lubang yang dalam berpotensi mengikis bagian knalpot ketika terjadi gesekan atau benturan.
Gesekan dengan lubang ini berpotensi menimbulkan kebocoran pada bagian knalpot atau konverter katalitik. Dalam kasus yang ekstrem, mobil bisa kehilangan tenaga.
Pasalnya, mobil akan mengalami penurunan jarak tempuh bahan bakar karena kebocoran. Akibatnya, mesin harus menggunakan lebih banyak bahan bakar bakar.