Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Lakukan 3 Hal Ini Setelah Mengganti Ban Motor

Ilustrasi toko ban. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Jakarta, IDN Times - Salah satu cara mendongrak performa motor dengan mengganti ban. Sebab ban yang gundul akan membuat daya cengkeramnya berkurang. Akibatnya akselerasi pun gak akan spontan.

Selain itu ban gundul juga akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros karena traksinya tidak maksimal. Oya, ban yang sudah gundul juga akan membuat laju motor menjadi kurang stabil.

Nah, setelah mengganti ban gundul dengan ban baru, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

1. Jangan langsung gas pol

Ilustrasi (IDN Times/Dwi Agustiar)

Mengganti ban baru memang akan membuat akselerasi motor menjadi lebih jos. Tapi sebaiknya jangan langsung gas pol dulu. Sebab sangat berbahaya. Hindari juga jalan-jalan yang memiliki tikungan tajam, ya. Sebab ban yang baru dipasang itu sangat licin.

2. Ban mengandung lapisan film

ilustrasi mengecek kondisi ban motor (IDN Times/Dwi Agustiar)

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

Setiap ban baru itu ada lapisan filmnya, loh. Lapisan inilah yang membuatnya menjadi licin. Lapisan film biasanya baru akan habis setelah dua hingga tiga hari dikendarai.

Karena itu di poin pertama kami menyarankan untuk jangan menarik gas hingga pol ketika baru mengganti ban. Sebaliknya, tunggulah sampai lapisan film tersebut habis.

3. Pastikan tekanan angin sesuai spesifikasi ban

IDN Times/Dwi Agustiar

Poin lain yang perlu kamu perhatikan setelah memasang ban baru adalah tekanan anginnya. Pastikan tekanannya sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada dinding ban. Jika tekanan kurang, ban berpotensi pecah di tengah jalan. Jika tekanan berlebih, daya cengkeramnya terhadap jalan akan berkurang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
Dwi Agustiar
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us