Sewa Mobil Lepas Kunci, Pengertian dan Syarat-syaratnya

Menyewa atau merental mobil bisa jadi opsi praktis buat kamu yang membutuhkan mobil namun enggan membelinya. Sebab, dibandingkan membeli, menyewa mobil lebih banyak untungnya. Kamu tidak perlu membayar pajak, tidak perlu pusing mikirin perawatan dan perbaikan sparepart, serta tidak perlu menyediakan tempat parkir di rumah.
Tak mengherankan kalau jasa sewa mobil kini semakin ramai peminatnya. Biasanya mereka memberikan opsi menyewa dengan sopir atau tanpa supir. Harga sewa kedua jenis layanan ini tentu saja berbeda. Nah, berikut semua hal yang perlu kamu ketahui tentang istilah lepas kunci biar gak salah saat menyewa mobil.
1. Arti istilah lepas kunci

Lepas kunci adalah layanan penyewaan mobil di mana penyewa diberi kebebasan penuh untuk mengendarai mobil sendiri tanpa disertai oleh sopir dari pihak rental. Dengan kata lain, perusahaan rental mobil hanya menyediakan kendaraan, sementara tanggung jawab untuk mengemudikan dan menjaga mobil sepenuhnya berada di tangan penyewa.
Jadi, kalau kamu memilih opsi lepas kunci saat menyewa mobil, berarti kamu bertanggung jawab penuh atas mobil yang kamu sewa, baik untuk urusan bahan bakar, perawatan kecil, maupun hal-hal yang terkait dengan penggunaan sehari-hari.
2. Keuntungan sewa mobil lepas kunci

Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat menyewa mobil dengan sistem lepas kunci. Pertama, dengan memilih lepas kunci, kamu memiliki fleksibilitas penuh untuk mengatur perjalanan sesuai keinginan tanpa harus berkoordinasi dengan sopir dari pihak rental. Ini tentu saja menjadi poin plus buat kamu yang mengutamakan privasi selama perjalanan.
Selain itu sistem lepas kunci juga lebih murah dibandingkan dengan menyewa mobil lengkap dengan sopir. Sebab kamu tidak perlu membayar biaya tambahan untuk layanan sopir. Sewa mobil dengan sopir biasanya lebih mahal sekitar Rp200-300 ribuan dibandingkan sewa dengan sistem lepas kunci.
3. Apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk sewa mobil lepas kunci

Setiap rental mobil memiliki persyaratan atau kriteria sendiri yang harus dipatuhi penyewa. Namun biasanya pengusaha rental akan mengecek apakah penyewa memiliki Kartu Tanpa Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) A yang masih berlaku.
Selain itu penyewa juga harus berusia minimum 21 hingga 25 tahun, tergantung kebijakan perusahaan rental. Syarat lain, mereka juga biasanya akan meminta jaminan atau deposit berupa uang tunai. Syarat-syarat ini diberlakukan pengusaha rental untuk menghindari penipuan berkedok sewa mobil.
4. Cek kondisi mobil sebelum menerima kunci

Karena sistem lepas kunci akan membuat penyewa bertanggung jawab penuh terhadap mobil yang disewanya, sangat disarankan mengecek keseluruhan kondisi mobil sebelum menerima kunci. Pastikan tidak ada baret atau lecet pada bagian bodi. Jangan sampai kamu dibebani tanggung jawab memperbaiki kerusakan yang sudah ada sebelum mobil itu kamu sewa.
Cek juga kondisi mesin dan transmisi, pastikan tidak ada gejala aneh saat mesin dihidupkan dan dijalankan. Suara kasar yang terdengar dari kap mobil biasanya mengindikasikan ada masalah pada mesin atau transmisi. Kalau bisa cari mobil lain yang suara mesinnya halus.
Tips lainnya adalah baca kontrak sewa mobil dengan teliti untuk menghindari potensi masalah di kemudian hari. Semakin jelas kontraknya, semakin akan membuatmu tenang selama menyewa mobil. Oya, sebisa mungkin menyewa mobil dari perusahaan rental yang memiliki reputasi baik, ya!