Shell Perkenalkan MIDEL Berbasis Ester untuk Sektor Tenaga Listrik

- Shell MIDEL menambah luas portofolio Shell Indonesia dengan formulasi ester alami dan sintetis, menawarkan karakteristik unggul seperti tingkat keamanan kebakaran yang tinggi dan kemampuan toleransi kelembapan yang baik.
- Cocok untuk energi masa depan karena sifatnya yang readily biodegradable dan tidak berbahaya bagi lingkungan, mendukung transisi energi dan proyek energi terbarukan di Indonesia.
- Melengkapi lini Shell Diala GTL sebagai bagian dari solusi transformator Shell dengan cakupan lebih luas dan performa yang semakin ditingkatkan.
Jakarta, IDN Times - Shell Indonesia resmi menghadirkan Shell MIDEL, rangkaian cairan transformator berbasis ester yang membawa standar baru dalam keamanan, kinerja, dan keberlanjutan.
Ester sendiri juga sering digunakan pada pelumas atau oli mesin sepeda motor premium, yang biasanya dikhususkan untuk performa tinggi.
Tak hanya menyasar sektor industri besar, produk ini juga dihadirkan untuk menjawab kebutuhan jaringan listrik modern, mulai dari energi terbarukan, kereta api, hingga pertambangan.
1. Menambah luas portofolio Shell Indonesia

Dengan formulasi ester alami dan sintetis, cairan ini menawarkan karakteristik unggul, mulai dari tingkat keamanan kebakaran yang jauh lebih tinggi, kemampuan toleransi kelembapan yang lebih baik, hingga potensi memperpanjang umur isolasi selulosa pada trafo.
“Melalui Shell MIDEL, kami siap bermitra dengan industri dalam memenuhi kebutuhan jaringan tenaga listrik yang terus berkembang di Indonesia,” ujar Managing Director Lubricants Shell Indonesia, Andri Pratiwa, Selasa (18/11/2025).
Dengan titik api yang berada di atas 300 derajar celsius dan sertifikasi kelas K3, Shell MIDEL hadir sebagai solusi yang mampu meminimalkan risiko kebakaran.
2. Cocok untuk energi masa depan

Salah satu nilai utama Shell MIDEL adalah sifatnya yang readily biodegradable dan dikategorikan tidak berbahaya menurut CLP/GHS. Ini berarti, jika terjadi kebocoran, risiko dampak lingkungan dapat diminimalkan secara signifikan.
Keberlanjutan menjadi kunci dalam transisi energi, dan kehadiran cairan transformator yang ramah lingkungan jelas mendukung upaya tersebut. Shell menegaskan bahwa MIDEL cocok untuk instalasi penting hingga proyek energi terbarukan yang kini berkembang pesat di Indonesia.
3. Melengkapi lini Shell Diala GTL

Kehadiran Shell MIDEL juga melengkapi lini Shell Diala GTL yang sudah lebih dulu dikenal. Dengan jangkauan rantai pasokan global Shell, produk ini memastikan ketersediaan cairan transformator berkualitas tinggi di berbagai wilayah di dunia.
Shell menyebut bahwa MIDEL memiliki sejarah panjang sejak 1978 dan telah digunakan oleh banyak utilitas dan produsen transformator global.
Setelah diakuisisi Shell pada 2023, brand ini kini berkembang menjadi bagian dari solusi transformator Shell dengan cakupan lebih luas dan performa yang semakin ditingkatkan.


















