ilustrasi sistem tranmisi mobil (unsplash/jean-philippe delberghe)
Terdapat beberapa jenis sistem transmisi kendaraan. Namun, umumnya, ada beberapa bagian transmisi yang mempunyai fungsi sama. Maka dari itu, simak komponen utama sistem transmisi berikut ini.
1. Main gear
Komponen main gear terpasang pada shaft dengan perantara bearing. Jumlah gear pin disesuaikan tingkat kecepatan sistem transmisi. Selain itu, fungsi main gear ialah menyesuaikan kecepatan gear ratio dan counter gear.
2. Counter gear
Next, ada counter gear. Fungsinya, menciptakan gear ratio dengan memindahkan putaran main drive gear atau input shaft pada main gear. Komponen ini terdiri atas beberapa gear yang dijadikan satu. Jumlahnya pun tergantung kecepatan transmisi.
3. Input shaft
Komponen input shaft terpasang menyatu dengan main drive. Bagian ini berguna dalam memindahkan putaran clutch pada counter gear.
4. Main shaft
Main shaft merupakan output transmisi yang dihubungkan pada input shaft dengan bearing. Bagian ini pun berguna sebagai tempat memasang main gear dan hub set.
5. Reverse idler gear shaft
Komponen sistem transmisi selanjutnya adalah reverse idler gear shaft. Fungsi bagian ini adalah menghubungkan main gear dan counter gear. Karenanya, putaran main reverse gear bisa berlawanan dari input shaft.
6. Interlock system
Interlock system berguna dalam mengunci transmisi supaya hanya terdapat satu gear yang dapat masuk sesuai tingkat kecepatan. Bagian ini pun cukup penting dalam sistem transmisi mobil.