Sudah Tahu Belum, Mobil “Kijang” Ternyata Ada Kepanjangannya Lho!

Dikutip dari tulisan Gugun Gunanto di Kompasiana.com, asal-usul nama “Kijang” ia ketahui saat mengunjungi museum Astra beberapa tahun silam. Semua orang tentu tahu hubungan antara Astra dengan Toyota, sebagai produsen sekaligus distributor kendaraan bermotor di Indonesia.

Saat berkeliling, Gugun mendapati sebuah Toyota pick-up lawas berwarna kuning dengan kaca jendela hanya berupa plastik transparan. Tak jauh dari situ, ia juga menemukan sebuah foto di mana nampak sosok mirip Jusuf Kalla muda, Wakil Presiden RI aktif di antara beberapa orang lainnya.

Gugun kemudian mendapatkan penjelasan dari staff museum bahwa mobil  pick-up yang tadi ia lihat adalah Kijang seri pertama yang rilis di Indonesia. Soal sosok mirip Jusuf Kalla muda, staff tersebut membenarkan bahwa Wakil Presiden RI aktif itu memang benar-benar ada di sana, di acara gathering distributor Toyota seluruh Indonesia. Beliau jugalah yang mencetuskan nama Kijang, dan disetujui oleh sebagian besar hadirin.

Kijang adalah singkatan untuk Kerjasama Indonesia Jepang. Dilansir dari toyota-id.com, Toyota Kijang yang pertama rilis di pasar Indonesia adalah berjenis pick-up dengan warna kuning terang. Mobil berkapasitas 1166 cc dengan sistem 4 transmisi ini terjual sebanyak 26 ribu unit sejak awal dilepas ke pasar.

Sebelum resmi dinamai Kijang, mobil rancangan Toyota ini sudah didahului oleh Mitsubishi Colt yang sama-sama berjenis pick-up. Kijang generasi pertama itu juga memiliki sebutan Kijang Buaya karena bentuknya persegi panjang simetris, dengan bagian kap mesin yang ketika dibuka menyerupai mulut buaya.

Kijang generasi kedua mulai diproduksi pada tahun 1981 yang kemudian bertransformasi menjadi tipe minibus sebagai mobil keluarga. Astra mulai bergabung dengan Toyota di generasi kedua ini, dengan menggarap dua tipe Kijang minibus yaitu family dan commando.

Tipe family memiliki 3 pintu, 2 di bagian depan dan 1 di belakang samping kiri. Bagian paling belakangnya dialokasikan sebagai bagasi, sehingga tipe ini hanya muat untuk 4-5 orang dengan semua kursi menghadap ke depan.

Untuk tipe commando memiliki 4 pintu, 2 di depan dan 2 di belakang samping kanan-kiri. Bagian belakangnya dipasangi dua kursi berhadapan di sisi kanan-kiri, sehingga muat sampai 8 orang. Tipe ini kemudian dikembangkan menjadi seri Kijang Kapsul, yang masih banyak kita temui sampai sekarang.

Kini Kijang tampil lebih elegan sebagai hasil dari inovasi besar-besaran, dan menjadi salah satu mobil keluarga favorit di Indonesia. Tapi sebagian orang masih ada yang bertahan dengan merawat Kijang seri lamanya lho. Ayah atau kakekmu termasuk gak nih?