Suzuki Perkenalkan Teknologi Smart Hybrid di IIMS 2022

Suzuki Smart Hybrid adalah jawaban Suzuki terhadap tuntutan akan kebutuhan kendaraan yang ramah lingkungan melalui elektrifikasi kendaraan. Untuk itu Suzuki melakukan research and development untuk merancang sistem Smart Hybrid Vehicle System (SHVS).

SHVS dibangun dengan kombinasi DUALJET sebagai mesin canggih untuk efisiensi termal serta Integrated Starter Generator (ISG) sebagai generator yang memiliki fungsi sebagai motor penggerak untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan memberikan bantuan tenaga ke mesin.  

Sistem SHVS yang dipamerkan di booth Suzuki hadir dengan baterai utama yang ringan dan ringkas serta dirancang untuk masa pakai yang lebih lama. Suzuki mengklaim sistem Smart Hybrid ini sangat ideal ditanamkan pada compact car. Dengan sistem ini, konsumsi bahan bakar diklaim bakal lebih efisien.

Teknologi SHVS yang dikembangkan Suzuki sebenarnya memiliki sistem kerja yang sederhana. Sistem ini mulai bekerja saat pengemudi melepas pedal gas dan memindahkan gigi persneling ke posisi netral. Saat itu sistem akan secara otomatis mengaktifkan engine auto stop atau mematikan mesin.

Namun sistem kelistrikan tetap menyala. Sehingga ketika pedal gas diinjak lagi, ISG akan langsung menyalakan kembali mesin. Akselerasi awal akan disuplai oleh tenaga listrik yang tersimpan pada baterai. Tenaga tersebut dikerahkan untuk mendukung tenaga pada mesin.

Sementara ketika kendaraan sudah melaju, listrik yang tersimpan pada baterai akan dialirkan ke komponen elektrik, seperti lampu, audio, AC, serta multi-information display, sehingga kerja mesin hanya akan dipusatkan untuk menghasilkan tenaga. Sistem ini sangat efektif menekan konsumsi bahan bakar sekaligus meningkatkan performa mesin.

Jangan khawatir baterai akan kehabisan listrik. Sebab saat pengemudi melakukan deselerasi atau mengerem, ISG akan secara otomatis mengubah energi kinetik pada putaran roda menjadi energi listrik yang akan mengisi daya baterai.

Teknologi hybrid sebenarnya bukan barang baru. Sebab Suzuki Indonesia pernah memperkenalkan teknologi ini saat mereka meluncurkan Ertiga Diesel Hybrid. Namun Marketing Director 4wheel PT SIS, Donny Saputra, mengatakan Suzuki Smart Hybrid yang dipamerkan di IIMS 2022 ini tidak sama dengan teknologi hybrid pada 2017. 

"Kami sudah pernah memperkenalkan Suzuki Ertiga diesel hybrid pada 2017. Akan tetapi yang saya garis bawahi teknologi hybrid Suzuki terus berkembang secara produk dan teknologinya, jadi tidak menutup kemungkinan Suzuki memperbarui teknologi hybrid itu. Jadi bisa dibilang cukup berbeda dengan teknologi hybrid yang lalu," katanya di IIMS 2022.

Kehadiran Ertiga Diesel Hybrid sempat membuat heboh blantika otomotif pada saat itu. Sebab tidak ada mobil lain di kelas yang sama yang menggunakan teknologi hybrid. Sehingga bisa dibilang New Ertiga Diesel Hybrid melenggang dan menciptakan pasar sendiri. 

FYI, New Ertiga Diesel Hybrid dibekali mesin diesel berkode D13A 1300cc DOHC dengan teknologi DDiS (Diesel Direct Injection System). Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga hingga 89 PS pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm. Meski sangat bertenaga, namun New Ertiga Diesel Hybrid terkenal sangat irit. 

Ryohei Matsushita menjanjikan teknologi smart hybrid akan disematkan pada mobil Suzuki yang akan diluncurkan di Indonesia pada tahun ini. Namun ia tak secara detail menyebut mobil apa yang akan mendapatkan teknologi smart hybrid. Ia juga tak menyebutkan kapan mobil tersebut akan dirilis.

Namun informasi yang beredar, mobil yang akan mendapatkan teknologi smart hybrid adalah Ertiga dan XL7. Kabar tersebut antara lain diembuskan oleh Autocar India. Menurut media tersebut, Suzuki Ertiga hybrid akan diluncurkan di India pada pertengahan bulan ini. Sementara dan XL7 hybrid menyusul setelahnya.

Banyak hal baru yang akan dibawa Ertiga Hybrid, seperti mesin 1.5 liter dengan teknologi hybrid, sistem transmisi 6 percepatan, hingga 6 airbags. Hanya saja desain Ertiga hybrid sepertinya tidak akan jauh berbeda dengan Ertiga yang kini beredar. 

Namun semua itu masih sebatas informasi, masih ada kemungkinan lain. So, tunggu saja tanggal peluncurannya, ya!