Jakarta, IDN Times - Meski jarang dipakai, mengecek kondisi mobil merupakan aktivitas rutin yang wajib dilakukan. Salah satu yang sering ter-skip ialah mengecek air radiator. Padahal, fungsi dari air raditor krusial karena bisa menjaga kendaraan agar tetap dalam suhu normal.
Apabila gak diperhatikan, air radiator akan kering sehingga mengganggu kinerja mobil. Nah, untuk meminimalisir kondisi tesebut, penting bagimu mengetahui tanda air radiator mobil habis. Cermati baik-baik, ya!
Mobilmu akan mengeluarkan suara kasar yang cenderung berisik jika air radiator mulai kering dan habis. Kondisi ini terjadi lantaran mesin yang terlalu panas sehingga memengaruhi pembakaran mesin.
Jika gak segera ditangani, overheat hingga mogok bisa saja terjadi. Bila mengalami hal ini di jalanan, sebaiknya segera menepi, lalu cek dan isi air radiator mobilmu, ya.
Tarikan gas yang cenderung berat termasuk tanda air radiator mobil habis. Jika dibiarkan berkendaramu makan akan kurang nyaman.
Tenaga yang dihasilkan mobil seakan gak bisa keluar optimal walau sudah bergerak di rpm tingga. Untuk itu, usahakan mengisi air radiator sebelum pergi walau baru beberapa hari kamu menuangkannya.
Ada masanya, kap mobil mengeluarkan asap padahal kondisi kendaraan baik-baik saja. Kejadian tersebut sebetulnya merupakan tanda adanya proses penguapan berlebih dari air radiator. Salah satu pemicunya ialah kebocoran yang umumnya disebabkan oleh pecahnya selang radioator, sambungan selang terlepas, atau bocornya pompa air.
Tanda air radiator mobil habis selanjutnya adalah hembusan udara dari AC rendah. Bila hal ini terjadi, jangan cuma periksa freonnya, tapi juga air radiator. Sebab, dalam praktiknya, saat air radiator menyusut, suhu mobil akan meningkat.
Oleh karena kejadian tersebut, putaran kompresor AC mobil akan terhenti, yang mana kondisi ini bertujuan mengurangi beban mesin. Akibatnya, udara yang dikeluarkan AC terasa hangat, bukan dingin,
Selain indikator bensin, dashboard mobil pun menampilkan indaktor temperatur atau suhu udara. Pada mobil dengan suhu normal, indikator ini berada di tengah.
Akan tetapi, apabila jarum indikator suhu bergerak ke tanda merah, tandanya performa sistem pendingin gak optimal. Ketika mengalami ini, lakukan pengecekan dan tambahkan air radiator bila perlu.
Tanda air radiator mobil habis bisa jadi sering kamu rasakan, tetapi gak disadari. Oleh karena membawa dampak buruk pada mobil, sebaiknya selalu perhatikan kondisi air radiator, utamanya sebelum bepergian. Untuk info terkait otomotif lainnya, yuk kunjungi laman IDN Times!