5 Tips Mencegah Distraksi saat Mengemudi Mobil, Harus Fokus!

Memainkan HP selama proses mengemudi menjadi salah satu penyebab utama dari sumber distraksi. Sudah semestinya pengendara perlu menghindari penggunaan HP selama menyetir agar bisa menjaga fokus. Bukan hanya tidak boleh memainkan HP secara langsung saja, pengemudi juga tidak diperkenankan menerima telepon saat masih mengemudi.

Tentu saja pada saat situasi normal memang HP tidak boleh digunakan selama berkendara, terkecuali memang jika ingin digunakan untuk melihat rute melalui maps. Itu pun tidak bisa dilakukan sembarangan karena untuk hal ini HP umumnya akan disimpan pada dashboard atau area lain yang punya visibilitas tinggi sehingga tidak benar-benar merusak fokus. Jika memang kamu benar-benar tidak tahu arah, usahakan untuk mengecek maps sebelum mulai mengemudi agar tak perlu berulang kali membuka HP untuk mengecek rutenya lagi dan lagi.

Pengemudi mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa sebetulnya aktivitas multitasking sering dilakukan selama proses berkendara. Aktivitas multitasking tersebut memang cukup beragam, seperti misalnya menerima telepon, memindahkan lagu yang ada di radio dashboard, hingga bermain HP saat mengemudi. Semua kebiasaan multitasking tersebut memang akan secara otomatis menjadi sumber distraksi yang buruk. Sangat dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas multitasking apa pun selama menyetir. Jika memang kamu benar-benar harus mengoperasikan HP atau pun melakukan sesuatu, lakukan sebelum aktivitas mengemudi dilakukan.

Cukup banyak pengendara mobil yang berusaha mencuri-curi kesempatan untuk makan atau pun minum saat mengemudi. Kebiasaan makan dan minum ini menjadi salah satu sumber distraksi yang cukup serius dalam mengemudikan mobil, apalagi untuk jalanan yang cukup berisiko dan dengan kecepatan kendaraan di atas normal. Makan atau minum saat menyetir menyebabkan distraksi akibat risiko tumpah, risiko menguyah, atau pun saat mencari makanan yang membuatmu jadi tak bisa berfokus pada jalanan.

Semestinya memang jika sudah mulai merasa lapar, sebaiknya kamu hentikan laju kendaraan di rest area atau pun di tempat makan. Setidaknya cari ini pasti jauh lebih aman daripada memaksakan diri untuk makan dan minum selama mengemudi. Selain tidak menyebabkan bahaya, cara ini juga dilakukan untuk tetap menjaga fokus dalam kondisi yang baik.

Dashboard menjadi fitur penting dalam mobil yang bakal sering kamu lihat pada saat mengemudikan mobil. Nah, tidak sedikit pengendara mobil yang gemar meletakkan berbagai macam benda-benda yang sebetulnya tidak perlu, seperti misalnya karpet dashboard, sticker, hingga mainan. Sayangnya, keberadaan benda-benda yang ada di atas dashboard ternyata bisa menyebabkan distraksi.

Terlalu banyak benda di dashboard mobil bikin pengendara tak fokus mengemudi. Apalagi jika benda-benda di atas dashboard tersebut cukup besar yang bahkan sampai mengganggu visibilitas. Sebaiknya kosongkan saja dashboard mobilmu agar aman dari berbagai risiko distraksi saat berkendara.

Distraksi yang dialami oleh tiap orang ternyata bisa pula diakibatkan karena kondisi fisik. Aspek ini akan sangat rentan terjadi apabila pengemudi melajukan mobilnya untuk jarak yang cukup jauh, seperti misalnya di jalan tol. Tentu saja berkendara dalam durasi waktu yang lama bisa menimbulkan rasa lelah tersendiri.

Sebetulnya, disarankan untukmu agar bisa lebih cukup dalam waktu istirahat, termasuk berhenti sesekali di rest area jika memang lelah. Jika berkendara dengan kondisi tubuh yang lelah, risiko distraksinya semakin besar. Oleh sebab itu, coba sisihkan waktu setidaknya minimal 15 menit untuk tiap aktivitas berkendara lebih dari 2 jam atau 160 kilometer.

Risiko distraksi saat mengemudi memang menjadi hal yang sebetulnya bisa terjadi pada siapa pun. Tidak heran jika sebaiknya kamu lebih berhati-hati untuk menghindari sumber distraksi agar mengemudi tetap aman dan terhindar dari risiko bahaya. Pastikan selalu ekstra hati-hati dan jaga fokus dengan baik!