Tips Mengecek Ban Mobil, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

- Pemeriksaan ban mobil penting sebelum perjalanan jauh, termasuk memeriksa tekanan udara dan kedalaman alur ban.
- Lakukan rotasi ban secara berkala dan pastikan kondisi fisik serta tekanan angin ban serep.
- Promo pembelian ban Ecopia dan Techno dengan cashback hingga Rp200 ribu untuk ukuran besar, berlaku hingga 31 Juli 2025.
Jakarta, IDN Times - Liburan sekolah sudah tiba. Kini saatnya meluangkan waktu untuk plesir bareng keluarga. Kalau kamu ingin berlibur di tempat yang sejuk dan segar, daerah pegunungan bisa jadi tujuan. Tapi kalau kamu menyukai pantai dengan sunsetnya yang puitis, pantai-pantai di selatan Pulau Jawa bisa jadi destinasi yang kamu idamkan.
Tapi, sebelum berlibur, sebaiknya lakukan pengecekan menyeluruh terhadap mobilmu. Sebab, masalah kecil pada mobil bisa membuat rencana liburanmu jadi berantakan. Nah, salah satu bagian yang harus banget kamu cek adalah ban. Komponen ini sangat vital karena menyangkut kenyamanan dan keamanan selama berkendara.
"Bagi keluarga yang akan berlibur dengan kendaraan pribadi, jangan lupa memeriksa kembali kendaraan, khususnya kondisi ban. Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara," kata Head of Original Equipment (OE) Sales PT Bridgestone Tire Indonesia, Fisa Rizqiano, Rabu (25/6/2025).
1. Pemeriksaan ban mobil

Fisa mengimbau para pemilik mobil untuk melakukan pengecekan ban sebelum berjalan jauh, karena kondisi ban yang prima akan mengurangi potensi masalah di jalan.
Pengecekan ban pertama yang dilakukan ialah pastikan tekanan udara pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang umumnya tersedia di stiker pilar pintu pengemudi.
Selanjutnya, pastikan kedalaman alur ban masih dalam batas aman yang dapat dilihat dari batas Tire Wear Indicator (TWI). Kalau kedalaman alur ban yang tersisa sama dengan atau lebih rendah dari 1,6 mm, artinya ban sudah mulai aus dan harus diganti.
Jangan memaksakan berangkat kalau kondisi ban mobilmu sudah tidak layak. Jangan sampai liburan yang kamu harapkan justru menjadi bencana hanya karena lalai mengecek ban mobil.
2. Rotasi ban dan ban serep

Sebagai langkah antisipasi, lakukan rotasi ban secara berkala setiap 8 ribu hingga 10 ribu km sekali. Langkaj ini penting untuk memastikan keausan yang merata pada sebuah ban. Selain itu, sebaiknya cek juga kondisi fisik ban, apakah ada benda tajam yang menancap, sobekan atau benjolan.
Jangan lupa juga untuk mengecek kondisi ban serep atau ban cadangan. Pastikan kondisinya masih baik dan tekanan anginnya terisi penuh. Bawa juga perlengkapan untuk mengganti ban serep di jalan. Ini penting karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di perjalanan. Langkah antisipatif bisa jadi penyelamat liburanmu.
3. Manfaatkan promo ban selagi ada

Jika ban mobil sudah minta diganti, sebaiknya jangan ditunda. Kamu bisa berburu ban mobil di toko-toko ban atau di marketplace yang biasanya memberikan diskon pada momen-momen tertentu. Seperti Bridgestone yang saat ini sedang menggelar promo untuk pembelian ban Ecopia dan Techno selama 1 Juni hingga 31 Juli 2025 di seluruh Toko Model (TOMO) dan juga toko ban umum.
Promo pembelian Ecopia dan Techno berupa cashback Rp50 ribu per ban untuk pembelian dalam ukuran tertentu, yaitu 14, 15, dan 16 inci dengan minimal pembelian dua ban. Ada juga promo cashback hingga Rp200 ribu untuk pembelian ban ukuran besar, yaitu 17, 18, dan 19 inci. Yang pasti, apapun ban yang kamu pakai, pastikan kondisinya masih layak sebelum kamu pakai berlibur.