Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Menggunakan Google Maps Saat Berkendara, Antinyasar!

Ilustrasi navigasi (Pexels/Pixabay)
Intinya sih...
  • Siapkan Google Maps sebelum berangkat dengan GPS aktif dan unduh peta offline
  • Masukkan tujuan secara detail dan cek rute alternatif sebelum mulai perjalanan
  • Biarkan Google Maps menggunakan fitur navigasi suara, tapi tetap waspada dan jangan terlalu bergantung padanya

Google Maps memang jadi andalan banyak pengendara saat ini. Tinggal ketik alamat tujuan, aplikasi langsung tunjukin rute tercepat lengkap dengan petunjuk arah. Tapi, sayangnya nggak sedikit juga yang justru malah nyasar karena terlalu bergantung tanpa tahu cara pakainya dengan benar.

Apalagi saat berkendara dengan mobil, kondisi di jalan bisa cepat berubah, seperti mendadak macet, belokan yang tertutup, atau sinyal internet yang tiba-tiba hilang. Kalau kamu nggak siap, bisa-bisa malah muter-muter di jalan yang nggak dikenal. Nah, supaya pengalaman berkendaramu tetap lancar dan nggak pakai drama nyasar, yuk simak beberapa tips berikut ini!

1. Siapkan aplikasi dan rute sebelum berangkat

Ilustrasi navigasi (Pexels/Tima Miroshnichenko)

Sebelum kunci diputar dan mesin dinyalakan, pastikan dulu Google Maps kamu sudah siap. Jangan tunggu sampai di jalan baru buka aplikasi. Pastikan lokasi GPS di ponsel aktif dan sinyal internet stabil. Kalau kamu berkendara ke daerah yang sinyalnya sering putus, unduh peta offline lewat fitur “Offline Maps” di Google Maps. Ini penting banget, apalagi kalau kamu mau road trip ke luar kota atau lewat jalur pedesaan.

Jangan lupa juga masukkan titik tujuan secara detail, misalnya nama gedung, nomor rumah, atau nama restoran, bukan cuma nama kota. Ini akan membantu aplikasi menuntunmu lebih akurat. Oh ya, sebelum berangkat, sempatkan cek rute alternatif yang ditawarkan Maps, siapa tahu ada jalan yang lebih cepat atau lebih lancar.

2. Aktivkan navigasi suara dan cek nama jalan

Ilustrasi navigasi (Pexels/ Rahul Pandit)

Saat sudah mulai jalan, biarkan Google Maps menemani kamu lewat fitur navigasi suara. Ini penting banget supaya kamu tetap fokus menyetir tanpa harus terus-terusan melihat layar. Tapi hati-hati, jangan terlalu percaya 100 persen sama suara GPS, kadang dia bisa telat kasih instruksi atau malah ngasih arah belok yang membingungkan.

Solusinya, dengarkan arah suara sambil sesekali lihat nama jalan di layar dan di plang jalanan. Misalnya, kalau dibilang “belok kiri ke Jalan Kenanga,” coba pastikan memang ada plang “Jalan Kenanga” di situ. Kalau ragu, lebih baik lanjut pelan-pelan sambil lihat sekeliling daripada langsung belok dan malah nyasar.

Kalau kamu terlewat belokan atau salah ambil jalur, jangan panik. Google Maps akan otomatis mencari ulang rute dalam beberapa detik. Tetap tenang dan cari tempat aman untuk putar balik atau ikuti rute baru yang diberikan.

3. Posisikan HP dengan aman dan waspadai sinyal lemah

Ilustrasi navigasi (Pexels/Sami Aksu)

Jangan meletakkan HP sembarangan di pangkuan atau di jok sebelah. Saat berkendara, usahakan gunakan holder ponsel di dashboard atau kaca depan, agar kamu bisa mengintip arah dengan cepat tanpa melepas tangan dari setir terlalu lama. Posisi ini juga bikin navigasi suara lebih jelas terdengar.

Kamu juga perlu waspada kalau masuk ke daerah yang rawan sinyal hilang, seperti di terowongan, pegunungan, atau jalan sepi. Kalau itu terjadi, Maps kadang nggak bisa update posisi kamu secara real-time. Untuk menghindari hal ini, selalu cek indikator sinyal dan arah panah di Maps, serta pastikan HP punya cukup baterai atau sambungkan ke charger mobil.

Terakhir, hindari terlalu bergantung pada Maps saat mendekati lokasi tujuan, terutama di area permukiman yang banyak gang kecil. Kalau perlu, berhenti sebentar di tempat aman dan pastikan kamu benar-benar di jalur yang tepat. Kadang, bertanya pada orang sekitar juga bisa lebih cepat daripada muter-muter sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us