5 Tips Menghindari Microsleep saat Berkendara, Hindari Jam Rawan!

Tips pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghindari microsleep adalah dengan memaksakan untuk tidur dengan cukup sebelum berkendara, yaitu minimal 7 sampai dengan 8 jam. Hal ini wajib dilakukan apabila kamu akan melakukan perjalanan panjang, sehingga tidak boleh sampai tidur dengan waktu yang terbatas.

Jika kamu sampai kurang tidur tentunya akan mengalami penurunan konsentrasi dan membuat reaksimu menjadi lebih lambat pada saat mengemudikan mobil. Jika sampai merasa mengantuk ketika mengemudi, maka hal ini akan menurunkan kewaspadaanmu dan pada akhirnya menyebabkan microsleep yang sangat berbahaya.

Satu hal penting yang memang harus kamu lakukan pada saat mengemudikan mobil adalah dengan langsung mengambil waktu jeda jika memang merasa lelah. Hal ini tentunya berlaku pada saat kamu mengendarai mobil untuk perjalanan yang panjang atau pun pendek, sebab kondisi fisik seseorang bisa saja berbeda-beda dan tidak dapat dipaksakan.

Jika memang kamu sedang melakukan perjalanan panjang tentu sangat penting untuk mengambil waktu jeda secara rutin, yaitu setiap 2 jam sekali. Berhentilah sejenak untuk meregangkan tubuh atau pun berjalan jalan sebentar agar nantinya bisa meningkatkan sirkulasi darah, serta mengurangi rasa lelah yang mungkin kamu rasakan.

Kamu harus tau bahwa ternyata ada jam-jam rawan yang sebaiknya dihindari dalam mengemudikan mobil karena akan sangat riskan sekali mengalami kondisi microsleep. Jam-jam tertentu seperti larut malam dan juga dini hari mungkin menjadi waktu yang perlu kamu hindari karena biasanya tubuh akan share otomatis merasa lebih mengantuk dibandingkan jam-jam biasa.

Bila memang memungkinkan tentu akan lebih baik jika kamu dapat menghindari mengemudi pada jam-jam rawan, sehingga bisa menjadwalkan ulang perjalananmu di waktu pagi hari atau pun sore hari. Niasanya memang waktu pagi hari dan sore hari dinilai jauh lebih efektif apalagi jika kamu sudah beristirahat sebelumnya dan tidak mudah mengalami rasa kantuk.

Banyak orang yang sering kali memilih untuk mengonsumsi kafein agar bisa meningkatkan kewaspadaan pada saat mengemudikan mobil. Sebetulnya memang mengonsumsi kafein seperti kopi atau pun teh bisa membantumu untuk meminimalisir rasa kantuk yang mungkin dialami selama mengemudi, namun tidak boleh sampai berlebihan.

Perlu dipahami bahwa kamu tidak bisa terus menerus mengeluarkan kafein sebagai solusi untuk mencegah rasa kantuk karena biasanya hanya bersifat sementara, apalagi jika kondisi tubuhnya sudah sangat lelah. Kamu harus pastikan bahwa memang tidur menjadi cara utama untuk mencegah risiko microsleep, sehingga jangan sampai hanya mengandalkan kafein semata.

Mencegah microsleep ternyata bisa dilakukan dengan menjaga kebugaran fisik dan juga pola makan yang dilakukan sehari-hari. Bagaimana pun juga hal ini akan sangat memengaruhi energi dan juga kemampuanmu dalam bersikap waspada dengan keadaan sekitar, sehingga akan jauh lebih berhati-hati.

Kamu harus memastikan untuk makan seimbang dan mengonsumsi olahan yang kaya akan nutrisi, sehingga nantinya bisa mencegah rasa kantuk selama berkendara. Kamu juga harus menghindari makanan berat atau pun tinggi gula jika memang akan mengendarai mobil, sebab biasanya akan membuatmu jadi mudah merasa kelelahan. Selain itu, coba olahraga secara rutin untuk membantu menjaga energi dan tetap merasa bugar selama mengendarai mobil.

Mencegah microsleep tentunya wajib kamu lakukan untuk memastikan bahwa proses berkendara tetap berjalan aman dan lancar. Jangan sampai mengalami microsleep akibat kurang waspada dan tidak berhati-hati pada saat mengemudi. Pastikan untuk istirahat secara teratur sebelum mengemudikan mobil!