Toyota Indonesia Dampingi Finalis TEY ke-13 di Kota Merauke
Jakarta, IDN Times - Pendampingan finalis 25 proposal terbaik kompetisi lingkungan tingkat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 masih dilakukan oleh Toyota Indonesia.
Setelah sebelumnya dilakukan di kota-kota lain seperti Balikpapan, Surabaya, Manado, Makassar, dan Mojokerto, saat ini giliran kota Merauke, Papua Selatan, khusunya SMAN 3 Merauke yang menjadi finalis TEY ke-13.
1. Upaya generasi muda dalam dekarbonisasi
Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan yang dilombakan agar makin aplikatif, berguna dan bisa melibatkan peran masyarakat banyak dalam penerapannya.
Bertema “EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi” TEY ke-13 tahun ini berfokus pada upaya generasi muda melakukan dekarbonisasi.
Bukan hanya sekedar usaha menurunkan emisi, namun juga menggali dan memanfaatkan kesempatan dalam peluang-peluang baru yang bertujuan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.
2. Proposal SMAN 3 Merauke
SMAN 3 Merauke mengajukan proposal bertema BBL (Brown Block of Life) Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Dan Ampas Sagu Sebagai Tanam dan Kompos Berbasis Tenaga Surya dengan Konsep Circular Economy.
Lewat proposal bertema BBL, SMAN 3 Merauke ingin merealisasikan gagasan/ide Eco Project sebagai solusi mengatasi permasalahan lingkungan ada di wilayah sekitarnya.
3. Toyota mengapresiasi ide-ide para finalis
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto mengatakan, perusahaan sangat mengapresiasi proposal-proposal lingkungan dari sekolah para finalis TEY ke-13 yang dilandasi ide kreatif dan inovatif.
"Begitu juga proposal Eco Project yang disusun dan diajukan oleh SMAN 3 Merauke bertema Brown Block of Life yang ingin merealisasikan ide inovasi Eco Project, sebagai solusi atas permasalahan lingkungan hidup yang ada di wilayah mereka. Hal ini menegaskan upaya dekarbonisasi memerlukan sinergi semua pihak, tidak terkecuali para pelajar sebagai generasi muda dan merupakan pilar utama kontributor bagi masa depan yang lebih hijau," jelas Nandi Julyanto, Jumat (2/5/2025).
