Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Toyota Setengah Hati Menggarap Mobil Listrik, Ternyata Ini Alasannya

Booth Toyota di GIIAS 2024 (PT. Toyota-Astra Motor/TAM)
Booth Toyota di GIIAS 2024 (PT. Toyota-Astra Motor/TAM)

Mobil listrik perlahan tapi pasti mulai menggerus eksistensi mobil berbahan bakar fosil atau Internal Combussion Engine (ICE). Biaya operasional yang lebih murah, desain yang kini semakin beragam, serta fitur-fitur kekinian menjadi alasan kenapa mobil listrik mulai dilirik banyak orang.

Tapi ternyata gak semua pabrikan otomotif mendukung penuh kehadiran mobil listrik, lho. Toyota misalnya lebih suka memproduksi mobil hybrid ketimbang mobil listrik. Ini bisa dilihat dari banyaknya model mobil hybrid Toyota yang dijual di Indonesia.

Nah, berikut alasan kenapa Toyota lebih serius menggarap mobil hybrid daripada mobil hybrid.

1. Bos Toyota ungkap alasan lebih Toyota lebih fokus garap mobil hybrid

Toyota Kijang Innova Diesel (toyota.astra.co.id)
Toyota Kijang Innova Diesel (toyota.astra.co.id)

 Mantan CEO sekaligus anggota keluarga pendiri Toyota, Akio Toyoda, mengatakan kehadiran mobil listrik akan sangat berdampak buruk pada tenaga kerja yang selama ini menggerakkan industri otomotif.

“Ada 5,5 juta orang yang terlibat dalam industri otomotif di Jepang. Di antara mereka ada yang sudah lama bekerja di bidang mesin. Jika kendaraan listrik hanya menjadi satu-satunya pilihan, termasuk untuk pemasok kami, pekerjaan orang-orang itu akan hilang,” kata Akio Toyoda.

2. Mobil hybrid jadi jalan tengah

Booth Toyota di GIIAS 2024 (PT. Toyota-Astra Motor/TAM)
Booth Toyota di GIIAS 2024 (PT. Toyota-Astra Motor/TAM)

Akio Toyoda mengatakan keputusan menghentikan produksi mobil ICE kemudian beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik tidaklah bijak. Sebab, selain akan membuat jutaaan orang kehilangan pekerjaan, peralihan sepenuhnya ke mobil listrik juga akan membuat Jepang mengalami krisis energi listrik.

Ia menilai mobil hybrid akan menjadi jalan tengah terbaik di antara mobil ICE dengan mobil listrik. Karena alasan inilah Toyota kemudian fokus menggarap mobil hybrid alih-alih mobil listrik.

3. Mobil hybrid Toyota sukses di Indonesia

Booth Toyota di GIIAS 2024 (PT. Toyota-Astra Motor/TAM)
Booth Toyota di GIIAS 2024 (PT. Toyota-Astra Motor/TAM)

Keputusan Toyota untuk fokus menjual mobil hybrid ternyata tepat. Ini bisa dilihat dari banyaknya model mobil hybrid yang mereka jual di Indonesia. Saat ini Toyota menjual tak kurang dari sembilan model mobil listrik dan hanya satu model mobil listrik, yakni All New BZ4X BEV. 

Laris manisnya mobil hybrid di Indonesia antara lain karena konsumsi bensinnya yang sangat irit. Selain itu modelnya juga beragam dengan berbagai fitur kekinian yang menarik. Faktor lainnya adalah masih minimnya infrastruktur mobil listrik, membuat calon pembeli mobil listrik akhirnya lebih memilih memboyong mobil hybrid.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

3 Motor Retro-Look Buat Anak Skena Pencinta Klasik

10 Sep 2025, 12:03 WIBAutomotive