Performa lebih bertenaga dengan mesin OM 906 LA 256 PS dan transmisi G85 Improved Gear Ratio (IGR).
Wheelbase fleksibel untuk mendukung proyek-proyek berat dengan kapasitas dan keandalan secara optimal.
Pabrik baru DCVMI di Cikarang, dengan kapasitas produksi tahunan hingga lima ribu unit sasis truk dan bus Mercedes-Benz.
Jakarta, IDN Times - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) baru saja merilis Mercedes-Benz Axor 1626 C pada Rabu (10/9/2025). Peluncuran ini dilakukan di Construction Indonesia 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Varian terbaru dari lini Mercedes-Benz Axor ini umumnya digunakan untuk mendukung industri konstruksi, lantaran lebih bertenaga, lebih efisien dan fleksibel.
Varian baru Mercedes-Benz Axor ini dilengkapi dengan mesin OM 906 LA 256 PS, yang menawarkan performa lebih bertenaga, khususnya untuk aplikasi logistik dan jalan raya, serta dilengkapi dengan transmisi G85 Improved Gear Ratio (IGR) yang memastikan kemampuan tanjakan yang lebih baik untuk melintasi medan yang curam.
“Varian terbaru ini memiliki kemampuan mendaki yang lebih tinggi dan jarak sumbu roda yang lebih panjang dibandingkan pendahulunya, dirancang sebagai jawaban langsung atas kebutuhan pelanggan kami,” ujar Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim.
Kemudian dengan wheelbase atau jarak sumbu roda yang fleksibel dan konfigurasi varian dump-truck yang tangguh, Mercedes-Benz Axor 1626 C dirancang untuk mendukung proyek-proyek berat dengan kapasitas dan keandalan secara optimal.
"Model ini dirancang untuk memberikan pelanggan waktu operasional maksimal dan kinerja andal di lingkungan kerja yang berat, sambil tetap efisien secara biaya," kata Kepala Produk dan Pemasaran PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia, Faustina.
Pada Agustus 2025, DCVMI baru saja meresmikan peluncuran unit perdana sasis bus Mercedes-Benz 1626L Euro 5 untuk pasar Ekspor. Pencapaian ini dengan memanfaatkan fasilitas produksi baru di Cikarang, yang resmi beroperasi mulai 10 Juni 2025.
Berlokasi di atas lahan seluas 15 hektar, fasilitas Cikarang punya kapasitas produksi tahunan hingga lima ribu unit sasis truk dan bus Mercedes-Benz. Pabrik ini dibangun dengan total investasi sebesar Rp500 miliar.