Jakarta, IDN Times - Hyundai benar-benar gesit. Pabrikan asal Korea Selatan ini baru saja memperkenalkan mobil listrik terbaru Ioniq 5 di Indonesia, kini mereka sudah mulai menggarap varian terbaru Ioniq, yakni Ioniq 6.
Bahkan mobil listrik yang dipercaya sebagai Ioniq 6 kepergok sedang dites di salah satu jalan yang tidak diketahui lokasinya. Tentu saja hampir seluruh body mobil tersebut disamarkan. Meski begitu DNA Ioniq tetap tak bisa ditutupi.
Secara desain memang Hyundai Ioniq 6 memiliki bentuk yang berbeda dibandingkan Ioniq 5. Ioniq 6 memiliki bentuk sedan, yang terinspirasi dari mobil konsep Hyundai Prophecy yang dipamerkan tahun 2020 lalu. Walaupun kemungkinan versi produksi massal-nya gak bakal sama persis.
"Ioniq 6 ini ada di dalam semangat dari Prophecy. Mobil ini menjadi lebih tinggi karena platform yang digunakan. Dan desainnya memaksimalkan ruang interior. Juga ada banyak perubahan aerodinamik pada Ioniq 6," ujar SangYup Lee, Senior Vice President and Head of Hyundai Global Design Center.
Walaupun belum diketahui secara detail, tetapi ada beberapa spesifikasi Hyundai Ioniq 6 yang sudah diketahui sampai saat ini. Misalnya seperti Hyundai Ioniq 6 akan menggunakan Electric Global Modular Platform (E-GMP) yang mirip dengan Ioniq 5. Memang pihak HMID pernah menjelaskan kalau platform tersebut akan bisa disesuaikan untuk berbagai jenis mobil ke depannya.
Dengan begitu kemungkinan Ioniq 6 juga akan tersedia dalam pilihan dua tenaga penggerak, yaitu Rear Wheel Drive (RWD) dan All Wheel Drive (AWD). Sementara untuk baterainya, kemungkinan Ioniq 6 dibekali baterai berukuran lebih besar dari Ioniq 5, yaitu 77,4 kWh.
Hyundai memang belum mengumumkan secara resmi kapan Ioniq 6 akan diluncurkan, tetapi sudah dikatakan kalau mobil listrik ini diperkenalkan pada pertengahan tahun 2022 ini. Sementara untuk penjualannya akan dimulai tahun 2023 nanti.
Dan dengan baterai yang lebih besar tadi, kemungkinan besar harga Ioniq 6 akan di atas Ioniq 5. Kira-kira berapa nih harganya menurut kamu?