Plat K Daerah Mana? Berikut Cakupan Wilayahnya

Beda wilayah, beda pula huruf akhirannya

Jakarta, IDN Times – Pelat nomor kendaraan bermotor di Indonesia memiliki kode huruf yang menandakan daerah asal kendaraan tersebut. Setiap kode huruf pada pelat nomor mencakup beberapa kota. Contohnya, kode pelat nomor yang diawali dengan huruf K.

Sejumlah orang mungkin sudah familier dengan kendaraan berkode pelat K, utamanya yang tinggal di Jawa Tengah. Namun, ada juga yang masih bertanya-tanya kode plat K daerah mana? Daripada bingung, kamu bisa temukan jawabannya dalam artikel berikut.

Plat K daerah mana?

Plat K Daerah Mana? Berikut Cakupan Wilayahnyailustrasi plat K (facebook.com/Beta)

Dikutip dari Bapenda Sulsel, kode pelat K digunakan untuk menandai kendaraan bermotor dari beberapa kota yang berasal dari Jawa Tengah. Namun, setiap kota dibedakan dari kombinasi huruf belakang dalam susunan pelat nomor kendaraan tersebut. Lebih lanjut, kamu bisa simak uraian dan contohnya di bawah ini.

1. Kabupaten Pati

Kendaraan bermotor dari Kabupaten Pati menggunakan kode pelat yang berawalan huruf K. Kemudian, diakhiri dengan huruf A/G/H/S/U. Contohnya, K 1230 AS atau K 2345 GH.

2. Kabupaten Kudus

Sementara itu, untuk kendaraan bermotor dari Kabupaten Kudus juga diawali huruf K. Bedanya, akhiran pelat nomornya ditutup dengan kombinasi huruf B/K/O/R/T. Contohnya, K 2308 OT.

3. Kabupaten Jepara

Untuk Kabupaten Jepara juga kurang lebih sama, diawali dengan huruf K, diikuti nomor registrasi. Kemudian, diakhiri dengan kombinasi antara huruf C/L/Q/V. Contohnya, K 9373 QV.

4. Kabupaten Rembang

Selanjutnya, untuk kendaraan dari Kabupaten Rembang juga diawali dengan huruf K. Lalu, diikuti nomor registrasi kendaraan dan ditutup oleh huruf D/I/M/W. Contohnya, K 2848 MW.

5. Kabupaten Blora

Kendaraan dari Kabupaten Blora pun sama, pelat nomor kendaraannya diawali huruf K. Namun, akhirannya merupakan kombinasi dari huruf E/N/X/Y. Contohnya, K 5607 XY.

6. Kabupaten Grobogan

Terakhir, untuk wilayah Kabupaten Grobogan, pelat nomor kendaraannya juga diawali huruf K, lalu ditutup dengan akhiran huruf F/J/P/Z. Contohnya, K 9950 JP.

Baca Juga: Adakah Perbedaan Pelat Motor Cash dan Kredit? Ini Faktanya

Cara cek pajak kendaraan plat K

Plat K Daerah Mana? Berikut Cakupan Wilayahnyailustrasi plat K (facebook.com/Plat nomor nyala jepara)

Untuk mengecek pajak kendaraan dengan kode pelat K tidaklah sulit. Tersedia beberapa cara yang bisa kamu pilih untuk mengeceknya. Bahkan, beberapa cara bisa dilakukan secara daring melalui gawaimu saja. Berikut langkah-langkahnya.

1. Cek pajak kendaraan via aplikasi New SAKPOLE

  • Unduh aplikasi New SAKPOLE melalui Google Playstore maupun App Store pada ponselmu
  • Setelah itu, install aplikasi tersebut
  • Jika sudah, buka aplikasi tersebut dan masukkan kode pelat nomor kendaraanmu.
  • Kemudian, klik tombol “Proses”
  • Tunggu sebentar hingga informasi mengenai identitas kendaraan dan tagihan pajak ditampilkan pada layar.

2. Cek pajak kendaraan via e-Samsat

  • Kunjungi situs https://e-samsat.id/jawa-tengah
  • Selanjutnya, masukkan kode pelat nomor kendaraanmu pada kolom yang tersedia
  • Masukkan juga nomor seri dan lima digit terakhir nomor mesin atau rangka kendaraanmu
  • Setelah itu, pilih provinsi "Jawa Tengah"
  • Kemudian, klik tombol "Cek Sekarang"
  • Tunggu hingga layar menampilkan informasi identitas kendaraan dan tagihan pajak yang harus dibayar.

3. Cek pajak kendaraan via SMS

  • Pastikan kamu memiliki cukup pulsa
  • Buka menu SMS pada ponselmu
  • Lalu, ketik "JATENG" (spasi) Kode Plat Nomor Kendaraan
  • Kirim SMS ke 9600
  • Tunggu beberapa saat hingga mendapat balasan terkait tagihan pajak yang harus dibayarkan.

Baca Juga: Biaya Bikin Pelat Nomor Tanpa Huruf Belakang, Ini Kisarannya

Sejarah pelat nomor kendaraan di Indonesia

Plat K Daerah Mana? Berikut Cakupan Wilayahnyailustrasi plat K (facebook.com/Mobkas Jokam)

Sekitar abad ke-19, pada masa pemerintahan kolonial Belanda, pelat nomor kendaraan bermotor mulai digunakan di beberapa kota di Indonesia. Bertepatan dengan hal itu, sebanyak 15 ribu tentara Inggris dikirim untuk menyerang Belanda dan merebut Batavia. Pasukan Inggris yang dikirim ke Batavia terbagi menjadi 26 batalion. Setiap batalion diberi kode huruf A-Z. 

Untuk wilayah Batavia, menggunakan kode huruf B, diikuti lima nomor terdaftar, dan diakhiri huruf A/C. Alasan Batavia menggunakan kode pelat B adalah karena saat itu Batavia dikuasai Batalion B. Selain Batavia, Banten dan Surabaya pun wajib menggunakan pelat nomor.

Untuk wilayah Banten diberi kode A karena sebelumnya berada di bawah kendali Batalion A. Sementara, Surabaya menggunakan kode L karena saat itu diduduki oleh Batalion L. Aturan ini tetap berlaku hingga Batavia berada di bawah kendali Belanda.

Setelah itu, aturan penggunaan pelat nomor berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Setiap wilayah juga memiliki kode pelat nomor sesuai nama batalion Inggris yang menguasainya.

Daftar plat kendaraan Jawa Tengah

Plat K Daerah Mana? Berikut Cakupan Wilayahnyailustrasi plat K (facebook.com/KABAR KUDUS)

Selain plat K, masih ada sejumlah kode pelat lainnya yang juga berasal dari Jawa Tengah. Dilansir situs Bapenda Sulsel, berikut daftar kode pelat nomor kendaraan di Indonesia, utamanya untuk wilayah Jawa Tengah.

  1. Daerah Purworejo, Magelang, Temanggung, Wonosobo, dan Kebumen menggunakan kode pelat AA.
  2. Daerah Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Sragen, dan Karanganyar menggunakan kode pelat AD.
  3. Daerah Pati, Grobogan, Jepara, Kudus, Blora, dan Rembang menggunakan kode pelat K.
  4. Daerah Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga menggunakan kode pelat R.
  5. Daerah Brebes, Pemalang, Batang, Tegal, dan Pekalongan menggunakan kode pelat G.
  6. Daerah Salatiga, Semarang, Kendal, dan Demak menggunakan kode pelat H.

Nah, itulah beberapa informasi yang perlu kamu tahu tentang plat K daerah mana. Semoga penjelasan di atas dapat membantumu mengenali kode pelat dari masing-masih daerah di Jaawa Tengah, ya. Selain ulasan ini, kamu juga bisa temukan info otomotif di IDN Times.

Baca Juga: Plat T Daerah Mana? Berikut Penjelasan dan Sejarahnya

Topik:

  • Uswatun Khasanah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya