Xpeng Perkenalkan Varian EREV di Model P7+ Sedan

- Penjualan Xpeng P7+ melebihi 77.000 unit di China.
- Versi EREV memiliki desain pelek baru dan grille depan yang dapat terbuka-tertutup sendiri.
- P7+ EREV dilengkapi mesin 1.5T sebagai range extender dan motor listrik bertenaga 180 kW.
Jakarta, IDN Times - Xpeng memperkenalkan versi Extended Range Electric Vehicle (EREV) pada model P7+ sedan miliknya. Melansir Carnewschina, mobil ini masih melanjutkan bahasa desain yang sama dengan varian Battery Electric Vehicle (BEV)-nya, meski varian EREV lebih panjang sekitar 15 mm dibanding versi BEV.
FYI, Xpeng P7+ versi BEV ditawarkan dalam beberapa varian yaitu dengan jarak tempuh 615 km, 685 km, dan 725 km. Untuk banderol versi BEV ini berada di antara 186.800 yuan atau 208.800 yuan, atau sekitar Rp434 jutaan sampai Rp485 jutaan.
1. Penjualannya cukup baik di China

Pada akhir September, pengiriman kumulatif Xpeng P7+ telah melebihi 77.000 unit. Berdasarkan data resmi, model ini juga telah menduduki puncak grafik penjualan di segmen sedan listrik menengah hingga besar selama 10 bulan berturut-turut di pasar China.
Oya, pada bagian fascia versi EREV terdapat grille depan yang sedikit lebih besar dari BEV, sekaligus dapat terbuka-tertutup sendiri untuk menghindari panas mesin.
2. Desain pelek baru

Selain itu, bedanya pada versi EREV dapat dilihat dari bentuk peleknya yang baru dengan desain futuristik yang didominasi warna hitam berdiameter 19 inci atau 20 inci (opsional).
Selanjutnya, ada tambahan emblem bertuliskan "POWER" dan "ULTRA" di bagian buritan, yang diharapkan mewakili keberadaan sistem EREV dan tiga chip AI Turing yang dikembangkan sendiri oleh Xpeng.
3. Spesifikasi P7+ EREV

Urusan powertrain, versi EREV menggendong mesin 1.5T sebagai range extender yang menghasilkan daya maksimal 110 kW atau 148 dk yang ditemani motor listrik bertenaga 180 kW atau 241 dk, dikawinkan dengan baterai lithium iron phosphate.
Kendaraan ini memiliki top speed sampai 200 kilometer per jam, sayangnya kapasitas baterai dan jarak tempuh maksimalnya masih belum diumumkan secara resmi.