Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Baru Beli Mobil Bekas untuk Mudik? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Toyota Corolla (Pexels/Joaquin Delgado)
Intinya sih...
  • Membeli mobil bekas untuk mudik Lebaran solusi terjangkau dan cepat
  • Servis menyeluruh sebelum perjalanan jauh, cek oli, rem, aki, ban, dan dokumen lengkap
  • Persiapkan perlengkapan tambahan seperti ban cadangan, P3K, power bank, dan penunjang kenyamanan

Membeli mobil bekas menjelang mudik Lebaran bisa jadi solusi tepat bagi banyak orang yang ingin melakukan perjalanan jauh bersama keluarga. Selain harganya lebih terjangkau dibanding mobil baru, mobil bekas juga bisa langsung digunakan tanpa menunggu proses panjang.

Namun, sebelum langsung tancap gas ke kampung halaman, ada beberapa hal penting yang wajib kamu lakukan agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Berikut panduannya.

1. Lakukan servis menyeluruh

Ilustrasi mengecek mesin mobil (pexels/Andrea Piacquadio)

Meskipun mobil bekas yang kamu beli terlihat mulus dan berjalan normal, bukan berarti kondisinya sudah siap menempuh perjalanan jauh. Servis menyeluruh adalah langkah pertama dan paling penting yang harus dilakukan. Bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk melakukan pengecekan komponen vital seperti oli mesin, rem, aki, filter udara, air radiator, sistem pendingin, dan kaki-kaki.

Pastikan juga kondisi ban masih layak pakai dan tekanan angin sesuai standar. Jangan lupa untuk mengganti oli dan filter oli, karena kamu tidak tahu kapan terakhir kali komponen tersebut diganti oleh pemilik sebelumnya. Jika mobil sudah menggunakan sistem injeksi, periksa juga kondisi injektor dan throttle body agar konsumsi bahan bakar tetap efisien. Lebih baik mengeluarkan biaya ekstra di awal untuk servis daripada menyesal di tengah jalan karena mobil mogok saat mudik.

2. Pastikan dokumen lengkap

ilustrasi STNK (cimbniaga.co.id)

Setelah membeli mobil bekas, hal penting lainnya adalah memastikan bahwa semua dokumen kendaraan lengkap dan legal secara hukum. Kalau bisa, segera urus proses balik nama STNK dan BPKB ke Samsat agar kamu tidak menghadapi kendala jika terjadi razia saat mudik.

Jika proses balik nama belum selesai, pastikan kamu membawa kwitansi jual beli, fotokopi KTP pemilik sebelumnya, serta surat-surat kendaraan asli. Ini penting sebagai bukti bahwa mobil memang sah dimiliki oleh kamu.

Jangan lupa untuk memastikan masa berlaku pajak dan STNK masih aktif agar tidak terkena denda atau tilang. Periksa juga apakah kendaraan sudah bebas dari tilang elektronik (ETLE) dengan mengecek melalui website resmi kepolisian.

3. Lengkapi dengan aksesoris pendukung mudik

Ilustrasi mobil listrik (Pexels/ I'm Zion)

Setelah mobil aman secara teknis dan legal, langkah selanjutnya adalah melengkapi kendaraan dengan perlengkapan yang bisa mendukung kenyamanan dan keamanan selama perjalanan mudik. Pastikan mobil memiliki ban cadangan, dongkrak, kunci roda, segitiga pengaman, serta kotak P3K. Bawa juga power bank atau car charger, terutama jika kamu menggunakan smartphone sebagai GPS.

Jika mobil belum memiliki head unit dengan navigasi atau kamera mundur, kamu bisa mempertimbangkan untuk memasangnya. Untuk perjalanan panjang, kenyamanan sangat penting. Pastikan AC berfungsi optimal, jok dalam kondisi baik, dan tidak ada bau tidak sedap di dalam kabin. Kamu juga bisa menambahkan organizer mobil, tirai penutup jendela, atau bantal leher agar perjalanan lebih nyaman, terutama jika membawa anak-anak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us