Jakarta, IDN Times - Apa yang kamu lakukan setelah bersepeda? Kebanyakan goweser mungkin akan langsung beristirahat sambil mengunggah foto-foto yang mereka ambil selama gowes.
Padahal ada beberapa ritual yang harus dilakukan sehabis gowes. Tujuannya biar tubuh fit. Nah, berikut beberapa kebiasaan keliru yang sering dilakukan goweser setelah bersepeda.
Setelah gowes menempuh jarak jauh, kita jadi tergoda untuk langsung bersantai dan beristirahat di sofa. Namun, mengabaikan pendinginan usai gowes bisa menimbulkan
rasa tidak nyaman pada tubuh. Ini mungkin tak dirasakan langsung, tapi mungkin akan
terasa setelah satu atau dua hari.
Melewati pendinginan bisa berakibat pada penumpukan asam laktat yang menyebabkan tubuh terasa nyeri dan tidak nyaman. Jika ini terjadi, peluang bersepeda lagi di minggu yang sama bisa menurun.
Dengan kondisi badan yang pegal usai gowes, bisa dipahami mengapa kita cenderung beristirahat masih dalam pakaian gowes. Terlebih dengan memperhatikan sepeda usai gowes dan kembali mengisi nutrisi tubuh, memprioritaskan apa yang harus dilakukan bisa sulit.
Namun, melepas pakaian gowes, khususnya celana gowes, secepat mungkin bisa membantu cegah timbulnya lecet atau infeksi bakteri yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman untuk bersepeda kembali.
Meskipun ini bukan prioritas teratas, tetap ada baiknya untuk membersihkan sepeda
sebelum menyimpannya kembali. Ini bisa tergantung pada cuaca. Pesepeda bisa memilih untuk membersihkan sepeda secara menyeluruh atau hanya menyeka kotoran yang terkumpul di rantai dari perjalanan.
Menunda untuk membersihkan sepeda sampai gowes berikutnya bisa menimbulkan kesulitan, seperti kotoran yang mengering di area rantai. Akibatnya rantai bisa semakin sulit dibersihkan.