3 Waktu yang Ideal untuk Menguras Tangki Motor
- Tangki motor perlu dirawat agar performa mesin tetap optimal
- Menguras tangki secara berkala mencegah penyumbatan saluran bahan bakar dan kerak yang merusak sistem
- Waktu ideal menguras tangki: saat mesin terasa brebet, setelah terendam banjir, atau motor tidak digunakan dalam waktu lama
Sama seperti bagian motor lainnya, ternyata tangki motor juga perlu perawatan agar performa mesin tetap optimal. Seiring waktu, kotoran, air, dan endapan sisa bahan bakar dapat mengendap di dalam tangki yang bisa berujung pada penyumbatan saluran bahan bakar dan penurunan efisiensi mesin. Untuk melakukan perawatan, menguras tangki secara berkala bisa menjadi langkah yang mudah untuk dilakukan agar motor terhindar dari masalah yang tidak diinginkan.
Selain untuk kepentingan perawatan rutin, menguras tanki motor juga bisa mencegah munculnya karat dan kerak yang dapat merusak sistem bahan bakar. Namun, kapan waktu yang pas untuk melakukannya? Berikut adalah tiga momen yang ideal untuk menguras tangki motor agar fungsi dan kondisinya tetap normal.
1. Ketika motor masih brebet meski sistem menejemen bahan bakar sudah diservis
Saat kamu mendapati mesin motor tetap terasa brebet ketika dikendarai, padahal motor sudah mendapat servis di bagian menejemen bahan bakar, bisa jadi itu adalah tanda bahwa tangki bahan bakar perlu dikuras. Hal ini bisa terjadi karena adanya kotoran yang menyumbat saluran bahan bakar sehingga aliran bensin ke mesin tidak optimal. Performa motor menjadi tidak stabil dan konsumsi bahan bakar pun bisa menjadi lebih boros dari biasanya.
Menguras tangki dalam kondisi ini akan membuat tangki jadi bersih seperti sedia kala. Selain itu, jika ditemukan adanya air di dalam tangki akibat kondensasi, proses pengurasan juga dapat menghilangkannya sehingga sistem bahan bakar kembali berfungsi dengan baik. Setelah pengurasan, pastikan untuk mengisi bahan bakar berkualitas agar motor dapat kembali bekerja secara maksimal.
2. Setelah motor terendam banjir
Jika motor pernah terendam banjir yang cukup tinggi, menguras tangki adalah langkah wajib yang harus dilakukan. Air yang masuk ke dalam tangki bisa bercampur dengan bahan bakar. Akibatnya, pembakaran jadi tidak maksimal dan mesin jadi sulit dinyalakan. Bahkan, dalam beberapa kasus, air yang tertinggal di dalam tangki bisa menyebabkan korosi yang merusak bagian dalam tangki dan komponen bahan bakar lainnya.
Selain menguras tangki, pastikan juga untuk memeriksa filter bensin, karburator, atau injektor pada motor injeksi. Bersihkan semua komponen ini agar tidak ada sisa air atau kotoran yang dapat mengganggu kinerja mesin. Dengan demikian, motor bisa kembali beroperasi dengan lancar tanpa takut terkena risiko kerusakan.
3. Saat motor tidak terpakai dalam waktu lama
Motor yang tidak pernah digunakan atau didiamkan dalam waktu lama juga perlu mendapatkan perhatian khusus, termasuk dalam hal perawatan tangki bahan bakarnya. Sisa bahan bakar yang terlalu lama mengendap dalam tangki bisa mengalami perubahan kualitas dan meninggalkan residu yang dapat menyumbat sistem bahan bakar. Jika dibiarkan, residu ini bisa menyebabkan pembentukan kerak yang sulit dibersihkan dan mengganggu kinerja mesin.
Menguras tangki sebelum motor disimpan dalam waktu lama bisa menjadi solusi untuk menghindari masalah ini. Jika tidak memungkinkan untuk menguras tangki, pastikan setidaknya tangki diisi penuh dengan bahan bakar berkualitas dan tambahkan aditif bahan bakar yang dapat mencegah pembentukan endapan. Lewat cara ini, motor akan tetap dalam kondisi baik saat hendak digunakan kembali.
Menguras tangki motor adalah salah satu bentuk perawatan yang sering diabaikan, padahal memiliki dampak besar terhadap performa dan usia pakai motor. Mengetahui waktu ideal untuk melakukannya akan mencegah berbagai masalah yang berotensi merugikan. Jadi, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi tangki bahan bakar agar motor tetap dalam kondisi terbaiknya, ya!
