4 Tips Agar Baterai Sepeda Listrik Tidak Boros, Kamu Harus Coba Nih

Pastikan tekanan udara ban berada di tingkat yang direkomendasikan. Jika tekanan udara rendah, sepeda listrikmu akan bekerja lebih keras untuk menggerakkan sepeda. Ini berarti listrik yang digunakan juga lebih banyak, karena beban semakin berat. 

Ban yang tekanan udaranya terjaga, akan memiliki lebih sedikit hambatan berputar sehingga tenaga yang terbuang lebih sedikit.

Pastikan untuk menggowes dengan sedikit mungkin gesekan di bagian drivetrain. Gesekan yang besar pada drivetrain bisa menghambat goweser mendapat jarak maksimal dengan sepeda listrik. 

Untuk mengurangi hambatan ini, goweser harus rajin melumasi rantai sepeda. Pelumasan ini minimal dilakukan sebulan sekali, jika sepeda listrik rutin digunakan. 

Perawatan ini bisa menjaga rantai dan roda gigi dalam kondisi yang optimal, dan lebih memungkinkan goweser mendapat jarak yang maksimal dengan sepeda listrik.

Ketika hendak mendekati pemberhentian, seperti lampu merah, lepaskan gas dan biarkan sepeda meluncur sendiri. Dengan teknik coasting, goweser tidak perlu mulai mengejar akselerasi dari nol setelah berhenti. 

Misalnya, jika goweser hendak menghadapi lampu merah, goweser hanya menurunkan kecepatan sejak beberapa saat sebelum tiba di lampu merah, dan tidak berhenti total.

Teknik ini bisa mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk mengembalikan sepeda ke akselerasi normal.

Penggunaan daya listrik terbesar ada di proses akselerasi. Goweser mungin banyak bergantung pada teknologi throttle dan mengabaikan pedal kayuh. 

Namun, mengayuh sambil mengejar akselerasi sebenarnya bisa memperpanjang jangkauan baterai sepeda listrik goweser, lho. Mengayuh berarti mengambil sebagian beban yang menjadi pekerjaan baterai.

Goweser juga bisa melihat ini sebagai olahraga kecil-kecilan. Yuk mulai biasakan, guys!