Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Belajar Motor untuk Pemula, Gak Sulit!

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Karan Mridha)
Intinya sih...
  • Memilih motor dengan kapasitas mesin kecil, yaitu sekitar 110 hingga 150 cc lebih direkomendasikan bagi pemula.
  • Pastikan memahami berbagai fungsi dasar pada motor sebelum berkendara untuk menghindari kesalahan teknis yang berbahaya.
  • Keseimbangan, kontrol gas bertahap, dan perlengkapan keselamatan harus diperhatikan dalam belajar motor agar tetap aman di jalanan.

Belajar mengendarai motor mungkin bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pemula, khususnya memang belum terbiasa dalam mempertahankan keseimbangan dan juga memahami teknik berkendara yang benar. Namun, sebetulnya melalui proses latihan yang konsisten, maka siapa pun bisa menguasai keterampilan dalam mengendarai motor dengan aman dan juga cepat.

Kesalahan kecil yang kerap dilakukan seperti menarik gas terlalu kuat atau kurangnya keseimbangan justru bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan, sehingga harus benar-benar dilatih sejak awal. Oleh karena itu, penting bagi para pemula untuk memahami beberapa tips berikut ini dalam belajar motor agar nantinya tetap aman dan berjalan dengan lancar.

1. Gunakan motor yang sesuai dan pahami fungsinya

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Guduru Ajay bhargav)

Memilih motor yang sesuai ternyata merupakan hal penting bagi para pemula agar lebih muda pada saat belajar. Motor dengan kapasitas mesin kecil, yaitu sekitar 110 hingga 150 cc lebih direkomendasikan karena dianggap lebih ringan dan juga mudah dikendalikan, jika dibandingkan motor dengan kapasitas mesin yang terlalu besar.

Sebelum memulai berkendara, pastikan untuk memahami berbagai fungsi dasar yang dimiliki pada motor, seperti cara menyalakan motor, mengoperasikan rem, gas, kopling, hingga mempelajari posisi gigi bagi yang menggunakan motor bertransmisi manual. Setidaknya memahami berbagai fungsi yang ada pada motor dapat membantumu untuk menghindari kesalahan teknis yang bisa sangat berbahaya pada saat berada di jalanan.

2. Melatih keseimbangan dan kontrol gas secara bertahap

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Guduru Ajay bhargav)

Keseimbangan merupakan kunci utama yang perlu diperhatikan dalam mengendarai motor, khususnya bagi para pemula yang memang belum terbiasa. Kamu dapat mulai belajar melatih keseimbangan di tempat yang luas dan sepi, seperti area parkir atau lapangan, sehingga nantinya akan tetap fokus tanpa ada gangguan lalu lintas di sekeliling.

Kontrol gas harus bisa dikuasai secara bertahap agar nantinya tidak terjadi akselerasi secara mendadak yang mungkin menyebabkan motor jadi rentan kehilangan kendali. Cobalah untuk secara bertahap menarik gas sambil tetap berusaha menjaga keseimbangan sampai terbiasa dengan respon motor terhadap putaran gas tersebut.

3. Gunakan perlengkapan keselamatan yang lengkap

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Vedat Yılmaz)

Keselamatan merupakan prioritas utama yang perlu diperhatikan ketika belajar motor, sebab para pemula biasanya akan rentan terhadap kesalahan atau bahkan kecelakaan dalam lalu lintas. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu menggunakan helm yang telah disesuaikan dengan standar, sarung tangan, jaket, celana panjang, dan sepatu tertutup agar dapat memproteksi diri dari risiko benturan atau gesekan pada saat terjatuh.

Kamu harus memilih helm dengan kaca pelindung atau gunakan kacamata agar bisa meminimalisir risiko terkena debu atau angin pada saat berkendara, sebab dapat mengganggu visibilitas dan menyebabkan bahaya. Walau sering kali hal ini terdengar sepele, namun perlengkapan keselamatan yang baik dan lengkap dapat membantu untuk mengurangi risiko cidera yang lebih serius pada saat tidak sengaja terjadi insiden.

4. Latih pengereman yang benar dan hindari panik

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Quintin Gellar)

Salah satu kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh para pemula pada saat mengendarai motor adalah tidak memahami cara mengerem dengan benar, sehingga rentan sekali menyebabkan motor jadi tergelincir atau berhenti secara mendadak. Kamu dapat menggunakan kombinasi rem depan dan belakang secara perlahan, sehingga jangan hanya mengandalkan salah satu sisi saja.

Hindari kebiasaan panik pada saat menghadapi situasi yang darurat, sebab refleks yang keliru justru dapat semakin memperburuk keadaan. Coba latih teknik pengereman dengan tenang dan biasakan untuk selalu waspada terhadap kondisi lingkungan yang ada di sekitar, sehingga bisa selalu bereaksi dengan cepat dan tepat dalam situasi di jalanan.

Belajar motor memang memerlukan kesabaran dan juga latihan yang rutin, sehingga nantinya dapat berkendara dengan aman tanpa masalah. Selain itu, pahami berbagai fungsi dan teknik berkendara agar nantinya tetap aman ketika mengendarai motor di jalan. Latihan yang konsisten dapat membuatmu menjadi pengendara motor yang baik dan bertanggung jawab!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ariel J
EditorAriel J
Follow Us