Jakarta, IDN Times - Berkendara menggunakan helm tanpa visor atau pelindung tampaknya sedang menjadi tren saat ini. Sebagai ganti visor, biker menggunakan kacamata hitam.
Alasannya, selain penglihatan terasa lebih nyaman, kacamata hitam juga dapat membuatmu tampak lebih stylish. Tapi, kamu gak boleh sembarang memakai kacamata hitam ya.
Sebab terdapat beberapa tips memilih kacamata hitam yang aman untuk berkendara, seperti berikut ini.
Kacamata hitam yang aman digunakan untuk mengendarai motor pada siang hari, yaitu harus dilapisi UV protection. Hal ini bertujuan agar mata terlindung dari sinar ultraviolet yang dikenal ganas, karena dapat merusak mata secara perlahan. Menggunakan fitur UV protection ini juga membuat mata terasa lebih teduh dan nyaman.
Åda banyak lensa yang bisa kamu pilih untuk berkendara, tapi sebaiknya kamu menggunakan kacamata yang berbahan polarized. Bahan ini mempunyai fungsi penting yaitu sebagai photo chromatic, yang mampu menyerap sinar matahari hingga 98 persen. Bahkan, dapat menyesuaikan diri dengan sinar UV tersebut.
Artinya, saat kamu di luar ruangan, lensa kacamata akan berubah menjadi terang sehingga pandangan bisa lebih luas. Di sisi lain, lensa juga dapat berubah menjadi gelap secara otomatis saat kamu di luar ruangan. Sehingga, sinar matahari gak akan membuat kamu kesilauan.
Mengingat kacamata hitam sering digunakan saat di luar ruangan, maka sangat berpotensi terpapar debu. So, dalam hal ini kamu bisa memilih lensa yang punya daya scratch resistant atau anti gores.
Harganya memang cukup mahal, namun masalah kualitas gak perlu diragukan. Karena anti gores ini dipercaya mampu menunjang aktivitas kamu ketika berkendara, dan pastinya gak bikin kacamata lecet karena goresan debu dan kotoran.
Jangan hanya mementingkan lensa saja, kamu juga harus memilih frame kacamata yang nyaman dan desainnya mengikut kontur wajah mu. Selain itu, pastikan juga kamu memilih frame dengan bobot yang gak terlalu berat namun kuat.
Nah, yang terpenting adalah jangan sampai gagang frame yang kamu gunakan itu lentur. Kalau bisa juga tidak menghalangi dan membuat kepalamu pusing saat menggunakan helm.