Sering Diabaikan, 5 Kebiasaan Biker Ini Bisa Berakibat Fatal

14 Mei 2024, 07:03 WIB

Unsplash/Jay Chotalia

Jakarta, IDN Times – Banyak kecelakaan terjadi karena hal sepele, seperti lupa mengisi tekanan angin pada ban. Akibatnya ban menjadi kempes, motor pun oleng tak terkendali.

Kebiasaan lain yang sering dilakukan para biker adalah menekuk atau bahkan melepas spion. Tujuannya biar gampang selap-selip di antara kemacetan. Padahal menekuk atau melepas spion bisa membuatmu celaka.

Karena itu, demi keselamatanmu sendiri, jangan pernah menganggap receh hal-hal sepele, ya. Jangan juga melakukan hal-hal konyol yang kamu sendiri tahu hal itu berbahaya.

Nah, berikut 5 hal yang kerap dianggap sepele namun akan sangat mengganggu kenyamanan dan sangat mungkin menjadi penyebab kecelakaan yang sering dilakukan para biker.

1. Menunda-nunda mengisi angin padahal ban sudah kempes

(IDN Times/Dwi Agustiar)

Pengendara motor sering kali menunda hal ini, padahal ini sangat berbahaya. Seharusnya pengisian angin pada ban jangan sampai menunggu ban terasa tidak enak dipakai dan kurang stabil saat melaju kencang.

Walaupun tidak bocor, ban yang dipaksa berputar saat kempes sangat berbahaya karena bisa membuat laju motor menjadi tidak stabil. Selain itu berjalan dengan ban kempes juga bisa membuat pelek motormu bengkok.

2. Menggunakan sparepart palsu

makenzietransmission.com

Harga sparepart palsu atau KW memang lebih murah, tetapi kualitasnya pasti lebih buruk dari yang asli. Selain itu menggunakan sparepart palsu juga bisa membuat kerusakan motormu merembet ke mana-mana.

Karena itu lebih baik menggunakan sparepart asli kan. Memang agak lebih mahal, tapi kualitasnya pasti lebih terjamin.

3. Mencuci motor saat terik matahari

bikesrepublic.com

Siapa yang suka mencuci motor saat siang hari agar lebih cepat kering? Ternyata hal ini dapat membuat warna bodi motor jadi belang, loh. Apalagi kalau kalian menggunakan sabun sembarangan, bukan sabun khusus mencuci motor.

Jadi jangan dilakukan lagi ya, lebih baik cuci motor di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung.

4. Tidak cepat-cepat mengganti kampas rem yang habis

ilustrasi kampas rem (matfoundrygroup.com)

Kampas rem yang sudah habis akan menimbulkan bunyi saat rem ditekan. Sering kali kita menunda memperbaikinya selama rem masih bisa digunakan. Ternyata hal ini sangat berbahaya loh. Kampas rem yang habis harus segera diganti, hal ini berakibat pada piringan cakram akan menjadi rusak karena terkikis habis.

5. Menggunakan bensin oplosan

IDN Times/dok Pertamina MOR IV

Niat hati agar lebih cepat tak perlu antre di SPBU dan lebih menghemat uang dengan membeli bensin eceran justru bahaya menghampiri. Sebab bensin eceran berpotensi dicampur dengan bahan lain alias oplosan. Hal ini sangat berbahaya loh, karena bagian mesin motor akan mudah rusak dan mengalami korosi.