5 Negara dengan Pajak Mobil Termurah di Dunia

Mobil yang sama bisa dijual dengan harga yang berbeda di negara yang berbeda. Salah satu penyebabnya adalah penerapan pajak. Sebab, setiap negara biasanya menetapkan besaran pajak yang berbeda. Imbasnya harga mobil pun berbeda.
Nah, berikut lima negara dengan pajak mobil termurah di dunia. Sebagian besar negara-negara ini berada di Teluk Tengah. Kenapa bisa begitu, ya?
1. Uni Emirat Arab (UEA)

Uni Emirat Arab (UEA) menerapkan pajak kendaraan yang sangat rendah. Sebab UEA tidak memberlakukan pajak tambahan untuk emisi karbon dari kendaraan berbahan bakar fosil. Biaya registrasi kendaraan tahunan di negera ini, seperti dikutip dari Gulf News, berkisar AED 400–500 atau sekitar Rp 1,7 juta–Rp 2,1 juta.
Selain pajak yang rendah, harga bahan bakar di UEA sangat murah karena negara ini merupakan salah satu produsen minyak terbesar dunia. Dengan harga bensin sekitar AED 3,09 per liter (Rp 13.000), membawa mobil pribadi di UEA menjadi pilihan ekonomis dibandingkan transportasi umum.
2. Arab Saudi

Sebagai salah satu eksportir minyak terbesar di dunia, Arab Saudi menawarkan kebijakan yang mendukung penggunaan mobil berbahan bakar fosil. Biaya registrasi kendaraan tahunan, seperti dikutip dari Saudi Gazette, di negara ini hanya sekitar SAR 300–600 (Rp 1,2 juta–Rp 2,5 juta), tergantung pada jenis kendaraan.
Arab Saudi juga tidak mengenakan pajak karbon tambahan pada mobil ICE, menjadikan mobil berbahan bakar fosil sangat terjangkau untuk dimiliki. Harga bahan bakar di negara ini juga sangat murah, dengan rata-rata harga SAR 2,18 per liter (Rp 8.700).
3. Beberapa Negara Bagian Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, pajak kendaraan berbahan bakar ICE ditentukan oleh masing-masing negara bagian. Beberapa negara bagian, seperti Montana, Oregon, dan New Hampshire, dikenal memiliki pajak kendaraan yang sangat rendah.
Misalnya, di negara bagian Montana, tidak ada pajak tahunan untuk kendaraan pribadi. Pemilik mobil, seperti dikutip dari DMV.org, hanya perlu membayar biaya registrasi satu kali yang berkisar antara USD 50–100 (Rp 750.000–Rp 1,5 juta).
Di New Hampshire, pajak kendaraan hanya dihitung berdasarkan nilai kendaraan, sehingga mobil yang lebih murah dikenakan pajak lebih rendah.
4. Meksiko

Pajak kendaraan di Meksiko tergolong murah, terutama untuk mobil non-luxury berbahan bakar fosil. Sebagian besar negara bagian hanya mengenakan pajak tahunan sekitar USD 40–80 (Rp 600.000–Rp 1,2 juta).
Meksiko, seperti dikutip dari Mexico News Daily, juga memiliki subsidi bahan bakar untuk menjaga harga bensin tetap terjangkau bagi masyarakat. Rata-rata harga bensin di negara ini adalah MXN 22 per liter (Rp18.000), menjadikan mobil ICE populer di kalangan penduduk lokal.
5. India

India memiliki pajak kendaraan ICE yang rendah, terutama untuk mobil kecil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc. Pajak jalan satu kali berkisar antara 5–10% dari harga mobil, tergantung pada negara bagian. Sebagai contoh, pajak untuk mobil kecil seperti Suzuki Alto dapat serendah INR 20.000–50.000 (Rp 3,6 juta–Rp 9 juta).
Pemerintah India, seperti dikutip dari Economic Times juga memberikan insentif untuk mobil yang lebih kecil dan hemat bahan bakar, yang membuat biaya kepemilikan kendaraan semakin terjangkau.