Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kehujanan (pexels.com/Duy Nod)

Intinya sih...

  • Musim hujan akan segera tiba, meningkatkan risiko jalan licin dan banjir bagi pengendara sepeda motor.
  • Hujan dapat memperparah kemacetan di jalanan, sehingga perlu memilih rute alternatif yang aman dan berangkat lebih awal.
  • Pengguna sepeda motor wajib membawa jas hujan, melakukan perawatan rutin, dan meningkatkan visibilitas saat berkendara.

Tak lama lagi kita akan memasuki musim penghujan. BMKG memprediksi musim hujan akan dimulai pada kisaran bulan Oktober-November. Ini bisa dikatakan kabar baik, karena sebentar lagi musim kemarau yang begitu panas akan berakhir, digantikan musim penghujan yang membawa banyak manfaat dan keberkahan.

Tetapi, musim hujan sering kali membawa tantangan tersendiri bagi kita yang setiap harinya bepergian menggunakan sepeda motor. Mau tahu apa saja tantangan-tantangan tersebut? Berikut adalah beberapa di antaranya. Keep scrolling!

1. Jalan licin dan berlumpur

ilustrasi genangan air hujan (pexels.com/Stephen Andrews)

Satu tantangan yang pasti dihadapi oleh pengguna sepeda motor ketika musim hujan yaitu meningkatkan risiko jalan licin dan berlumpur. Kamu mesti berhati-hati saat berkendara untuk menghindari kecelakaan. Gunakan ban yang sesuai untuk kondisi basah dan pastikan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan.

Belum lagi ada beberapa daerah yang sering kali banjir. Jika ketinggian air masih bisa dilewati dengan motor, kamu bisa melaluinya dengan hati-hati. Namun jika sudah terlalu tinggi, maka terpaksa kamu harus berganti jalur atau terpaksa tidak bisa menggunakan sepeda motor.

2. Kemacetan lebih parah

ilustrasi kemacetan saat hujan (pexels.com/Tom W)

Kemacetan panjang tidak hanya terjadi saat libur panjang. Hujan juga menjadi salah satu faktor yang dapat memperparah kemacetan di jalanan. Apalagi di daerah yang rawan banjir atau genangan air. Pilih rute alternatif yang lebih aman dan kurangi kecepatan saat melewati genangan air untuk menghindari terjatuh atau mesin motor mati.

Bagi kamu yang bekerja, sekolah, atau ingin bepergian menggunakan sepeda motor, alangkah baiknya untuk berangkat lebih awal untuk menghindari keterlambatan. Atau jika memungkinkan, kamu bisa menggunakan kendaraan umum dengan jalur khusus, seperti kereta atau Transjakarta.

3. Harus selalu bawa jas hujan dan pakaian yang sesuai

ilustrasi berkendara saat hujan (pexels.com/Viễn Đông)

Pada musim penghujan, pengguna sepeda motor wajib selalu membawa jas hujan. Bagi pengguna motor matic atau motor bebek, mungkin akan lebih mudah dalam menyimpan jas hujan, karena bisa dimasukkan ke dalam bagasi motor. Namun bagi pengguna motor sport, sepertinya kamu harus membawa perlengkapan ekstra.

Selain itu, musim hujan sering disertai dengan perubahan suhu dan kondisi cuaca yang tidak stabil. Jika memungkinkan, kamu bisa mengenakan pakaian yang sesuai dengan suhu, tetapi tetap bisa memberikan perlindungan saat hujan tiba-tiba turun. Beberapa orang juga sering kali membawa sendal atau sepatu anti air. Ini patut dipertimbangkan.

4. Kerusakan motor akibat air

ilustrasi menerjang banjir (pexels.com/Dibakar Roy)

Air hujan tak jarang merusak bagian-bagian sensitif pada sepeda motor seperti sistem listrik, rem, dan mesin. Lakukan perawatan rutin dan pastikan motor dilindungi dengan baik dengan cek berkala ke bengkel. Sebisa mungkin hindari jalanan yang penuh dengan genangan air, agar air tidak merusak mesin.

Selain dapat menyebabkan motor mogok, hujan juga dapat membuat kendaraan kamu kotor. Jika motor sudah sangat kotor karena hujan, sebaiknya cuci atau lap dengan kain lembut agar tetap terlihat menarik dan tidak merusak cat. Jangan lupa untuk memastikan jok motor tidak ada yang sobek agar air tidak masuk ke dalam busa.

5. Kurangnya visibilitas

ilustrasi berkendara saat hujan (pexels.com/cottonbro studio)

Ingat, hujan dapat mengurangi visibilitas pengendara, apalagi saat hujan tersebut disertai kabut. Gunakan lampu utama dan lampu rem dengan baik, serta pastikan kaca spion tetap bersih untuk meningkatkan visibilitas saat berkendara. Jangan melaju dengan kecepatan tinggi jika jarak pandang terbatas guna menghindari kecelakaan.

Mungkin masih ada beberapa tantangan lain yang sering kali dihadapi pengendara sepeda motor saat hujan. Namun, lima tantangan tadi adalah hal yang paling umum terjadi. Dengan memahami masalah yang sering kali timbul pada saat musim penghujan seperti yang sudah dijelaskan, kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team