Bisa dibilang bahwa motor matic saat ini adalah primadona masyarakat Indonesia. Baik cowok maupun cewek juga banyak yang lebih memilih mengendarai motor yang mulai tren di awal 2000an ini.
Bila kamu salah satu pengguna setia motor matic, perlu kamu ketahui bahwa perawatan motor matic ini tentunya berbeda dengan motor bebek. Buat kamu yang baru saja membeli motor matic, berikut ada beberapa tips dasar merawat motor matic agar tetap awet!
Jangan menyepelekan kebiasaan memanasi motor di pagi hari sebelum menggunakan motor matic. Memanaskan motor selama kurang lebih 5 sampai 10 menit sebelum dikendarai bertujuan agar oli di dalam mesin siap melumasi mesin motor. Dengan begitu performa mesin motor jadi lebih optimal. Jangan lupa juga untuk menarik ulur gas supaya mesin bisa lebih cepat panas.
Jangan lupa untuk rutin menjadwalkan mengganti oli secara berkala. Biasanya untuk motor matic penggantian oli dilakukan setiap mencapai 1000 km Sedangkan untuk oli gardan atau oli transmisi motor bisa diganti maksimal ketika sudah mencapai 5000 km.
Kalau kamu lupa dengan acuan kilometer untuk mengganti oli, cukup dikira-kira saja dengan menjadwalkan mengganti oli setiap 2-3 bulan sekali. Pastikan menggunakan oli dengan yang sesuai dengan spesifikasi motormu.
Menggunakan BBM yang oktannya sesuai dengan spesifikasi motor sangatlah dianjurkan. Oktan BBM yang sesuai akan membuat proses pembakaran BBM jadi lebih sempurna, sehingga kinerja mesin motor jadi lebih mudah dan efisien.
Dampak jangka panjangnya adalah mesin motor jadi lebih awet dan konsumsi BBM jadi lebih irit lho. Untuk mengetahui berapa rasio kompresi motormu, kamu bisa melihatnya di buku petunjuk tepatnya pada halaman spesifikasi motor.
Apapun jenis motornya servis rutin ke bengkel adalah sebuah keharusan. Servis rutin motor matic secara berkala biasanya meliputi penggantian oli, membersihkan karburator dan juga melakukan setting motor. Idealnya servis motor ini dilakukan setiap 3 bulan sekali, dan juga jangan lupa tanyakan mengenai kondisi komponen motor lainnya seperti aki, vanbelt, dan roler.
Biasakan untuk selalu mengisi full tangki BBM, terlebih lagi untuk jenis motor matic dengan sistem injeksi. Jangan menunda-nunda mengisi BBM sampai menunjukkan indikator E, karena ketika mesin motor mati akibat kehabisan bensin di tengah jalan itu berisiko besar merusak mesin motor.
Itulah tadi 5 tips dasar merawat motor matic agar tetap awet. Buat kamu yang awam dengan persoalan motor, lima tips dasar di atas pastinya tidak akan bikin kamu kesulitan untuk merawat motor matic kesayanganmu. Sangat mudah dilakukan bukan?