5 Tips Mencegah Pencurian Motor selama Perjalanan Mudik
Mudik dengan motor masih menjadi pilihan banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin menghemat biaya perjalanan. Namun, banyak risiko yang harus diwaspadai, salah satunya adalah pencurian motor. Kejahatan ini bisa terjadi di mana saja, di rest area, atau bahkan saat kamu berhenti sejenak di pinggir jalan.
Banyak kasus pencurian motor terjadi karena kelalaian pemiliknya. Oleh karena itu, sebelum berangkat mudik, ada baiknya kamu memahami cara-cara efektif untuk menjaga keamanan motor agar perjalanan tetap lancar dan tanpa kekhawatiran.
Berikut ini lima tips yang bisa kamu terapkan untuk mencegah pencurian motor selama perjalanan mudik. Yuk, langsung bahas.
1. Parkir di tempat yang terjamin keamanannya
Jika kamu berhenti di tempat umum, pastikan motormu berada di area yang terlihat jelas oleh banyak orang. Pencuri cenderung menghindari tempat yang ramai dan diawasi. Hindari memarkir motor di tempat sepi, gelap, atau jauh dari keramaian. Sebaiknya, kamu memilih tempat parkir yang memiliki penjaga resmi atau dilengkapi CCTV.
Tempat parkir di rest area, posko mudik, mini market, atau pom bensin yang ramai biasanya lebih aman karena banyak orang yang lalu lalang. Keamanan kendaraan semakin terjaga jika parkir di tempat yang memiliki sistem pengawasan ketat. Beberapa tempat juga menerapkan sistem karcis yang hanya bisa ditebus pemilik kendaraan, sehingga bisa mengurangi risiko pencurian.
2. Kunci setang motor ke arah kanan
Mengunci setang motor ke arah kanan adalah trik sederhana yang masih jarang diketahui, padahal sangat efektif untuk mencegah pencurian. Saat setang dikunci ke arah kanan, posisi roda depan akan menyamping dan membuat motor sulit didorong atau dibawa oleh pencuri. Hal ini menjadi penghalang tambahan bagi maling yang ingin membawa motor dengan cepat.
Saat parkir, kamu perlu memastikan kunci setang benar-benar terkunci dengan sempurna. Meskipun terlihat sepele, langkah ini bisa membuat pencuri berpikir dua kali untuk mengambil motormu. Selain itu, mengunci setang ke arah kanan juga mempersulit pencuri yang mencoba membawa motor dengan cara didorong.
3. Pasang fitur SKS (Secure Key Shutter)
Jika motormu tidak dilengkapi dengan fitur secure key shutter (SKS), pertimbangkan untuk menambahkannya demi keamanan. SKS adalah sistem pengamanan elektronik yang memastikan motor tidak bisa dinyalakan tanpa kunci yang sesuai. Fitur ini membuat motor lebih sulit dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Aktifkan fitur ini setiap kali kamu parkir, terutama di tempat umum. Kamu bisa memanfaatkan teknologi SKS untuk menambahkan keamanan ekstra pada motormu. Fitur ini sangat berguna untuk mencegah pencurian, terutama saat motor berada di tempat yang ramai.
4. Gunakan kunci tambahan atau kunci ganda
Mengandalkan satu kunci standar saja tidak cukup untuk mengamankan motor. Kamu bisa menggunakan kunci tambahan seperti kunci roda atau kunci rantai untuk memberikan perlindungan ekstra. Kunci ganda ini akan membuat pencuri kesulitan karena harus membongkar lebih dari satu sistem pengaman.
Kamu bisa memilih kunci tambahan yang berkualitas tinggi sehingga motor sulit untuk dibobol. Meskipun memerlukan sedikit usaha ekstra, penggunaan kunci ganda bisa memberikan perlindungan lebih bagi motormu.
5. Pasang alarm motor untuk perlindungan ekstra
Alarm motor adalah fitur keamanan yang sangat efektif untuk mencegah pencurian. Saat alarm aktif, setiap gerakan mencurigakan pada motor akan memicu suara keras yang bisa menarik perhatian orang sekitar. Hal ini membuat pencuri panik dan memilih untuk meninggalkan motormu.
Pastikan alarm motor yang kamu gunakan dalam kondisi baik dan aktifkan setiap kali parkir. Beberapa alarm modern bahkan dilengkapi dengan fitur GPS yang memungkinkanmu melacak lokasi motor jika terjadi pencurian.
Jangan biarkan risiko pencurian mengganggu momen mudik Lebaran. Selalu prioritaskan keamanan kendaraan, baik saat parkir maupun dalam perjalanan, sehingga kamu bisa menikmati perjalanan mudik dengan tenang.
