Jakarta, IDN Times - Spion asli bawaan pabrikan memang sengaja dirancang sedemikian rupa demi mengoptimalkan pandangan ke belakang. Namun, modelnya yang monoton kadang membuat kita bosan, sehingga ingin segera menggantinya.
Ya, meskipun sudah banyak pabrikan motor mengeluarkan spion dengan tampilan sporty, tetap saja kenyataannya masih banyak orang yang memilih spion motor lebih bervariasi agar tampil makin kece.
Berikut tips mengganti kaca spion motor, agar motormu makin kece!
Jika ingin memberi kesan klasik pada motor kesayanganmu, sebaiknya kamu menggunakan spion model bulat. Spion ini pun tersedia banyak warna, bahkan berkelir krom. Nah, harganya beragam dan ditawarkan sesuai kualitasnya masing-masing.
Spion bulat berbahan metal biasanya dibanderol lebih mahal, sedangkan berbahan plastik cenderung murah. Model spion ini biasanya sangat digemari para skuter, motor cruiser atau pengguna motor custom.
Kamu bisa mengganti spion dengan model tombok, jika kamu ingin memberi nuansa sporty pada motormu. Model tombok juga cukup populer, karena bentuknya menajam dan penggunaan material metal dengan proses CNC pada spion ini, sangat memberi kesan kokoh.
Spion tombok juga tersedia banyak pilihan warna menarik, bahkan tampak mewah dengan efek anodize. Biasanya, dalam paket penjualan spion tombok tersedia sejumlah bracket, supaya spion bisa dipasang di berbagai jenis motor. Kekurangan model ini ukurannya terbilang kecil, sehingga pandangan ke belakang terbatas.
Selanjutnya, spion tangkai pendek yang gak berbeda dari spion bawaan pabrik, hanya saja tangkainya lebih pendek. Kelebihan spion ini memudahkan kamu saat menyalip kendaraan di tengah kemacetan. Kamu bisa melaju lebih lincah tanpa khawatir menyenggol kendaraan lain.
Umumnya, spion ini ditawarkan dengan harga cukup terjangkau. Meski tangkainya pendek, kemampuannya cukup baik dalam memberi pandangan ke belakang. So, sangat nyaman digunakan, apalagi dengan kelir karbonnya yang membuat penampilan lebih menarik.
Spion yang saat ini paling sering digunakan juga adalah model bar-end. Model ini membuat motormu tampak lebih gagah. Selain itu, penempatannya juga lumayan praktis karena terletak di ujung setang sehingga terkesan simple.
Bentuk yang ditawarkan biasanya oval dan bulat. Namun spion ini kurang nyaman untuk memberikan pandangan ke belakang. Saat kondisi macet juga sulit menyalip kendaraan lain, karena dimensi stang menjadi lebar. Karena itu, kamu harus berpikir dua kali menggunakan spion ini.
Variasi lainnya ada spion dengan lampu yang cukup digemari para pemotor. Modelnya sih biasa saja, tapi lampu di spion membuat motormu terlihat lebih jelas di jalanan pada malam hari. Lampu juga membuat kendaraan besar seperti bus lebih mudah melihat posisi motor.
Sehingga, hal ini dapat mengurangi kecelakaan. Oh ya, saat pemasangan spion jenis ini kamu butuh bantuan teknisi, karena lampu pada spion ini harus terhubung dengan lampu sein.