Motor menjadi kendaraan yang digunakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia karena dinilai lebih lincah dan efisien. Rutin digunakan menjadi moda mobilitas, sudah sepatutnya perawatannya juga harus selalu diperhatikan.
Meskipun begitu, banyak perempuan yang masih awam dan tidak tahu bagaimana perawatan dasar untuk menjaga kesehatan motornya. Untuk menambah pengetahuan otomotifmu, berikut beberapa perawatan dasar pada motor yang wajib diketahui perempuan.
Hal paling gampang tapi sering pula disepelekan adalah memanaskan mesin motor ketika hendak digunakan. Step ini penting dilakukan demi menjaga performa motor. Lakukan ketika pagi hari setelah semalaman mesin dalam kondisi mati.
Namun, perlu digaris bawahi untuk tidak memanaskan motor lebih dari lima menit. Terlalu lama akan menyebabkan terbuang sia-sia bahan bakar pada kendaraan bermotor. Pastikan mesin terasa hangat dan biarkan suhu meningkat secara alami.
Perlu diketahui bahwa ban mempengaruhi kinerja pada kendaraan seseorang. Oleh karena itu, memastikannya selalu baik adalah keharusan.
Sebelum pergi, pastikan tekanan ban terisi dengan pas. Jika kempis, segera lakukan pengisian udara di bengkel terdekat atau pompa angin sendiri.
Selain itu, usahakan berkendara di jalan dengan aspal yang rata untuk menghindari terkena benda tajam. Periksa pula permukaan ban. Agar tetap awet, usahakan beban tidak melebihi kapasitas kendaraan motor.
Oli merupakan sumber kehidupan mesin kendaraan. Rutinlah mengganti oli untuk menjaga mesin motor tetap bekerja dengan baik.
Umumnya, oli pada motor harus diganti saat 3000 sampai 5000 kilometer. Meski motor terasa normal, tetapi kualitas pada oli akan berkurang dan memicu masalah pada mesin.
Proses untuk mengganti oli pada kendaraan ini cukup rumit bila dilakukan sendiri. Jika mengalami kesulitan, kamu bisa meminta bantuan orang lain atau menyerahkan kerja itu pada bengkel langganan.
Isi bahan bakar sesuai yang direkomendasikan pabrikan bisa meningkatkan efisiensi mesin guna menghemat bahan bakar. Pastikan bahan bakar dalam tangki jangan sampai dibawah 1/4, dengan kata lain jangan sampai kehabisan bensin.
Hal ini dilakukan untuk memperpanjang umur pompa bahan bakar dalam tangki. Sebab, pompa butuh pelumasan yang berasal dari bahan bakar dan mencegah panas yang berlebihan saat pompa bekerja.
Sistem pengereman berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kecepatan sepeda motor dengan megubah energi gerak menjadi energi panas. Cara mudah untuk merawat sistem pengereman adalah membersihkan kampas rem secara rutin, mengecek dan mengganti minyak rem, dan hindari pengereman secara mendadak.
Pastikan kampas rem tidak sampai habis karena akan merusak permukaan cakram atau tromol. Menjaga sistem pengereman sangat bermanfaat dan berdampak pada keselamatan dalam berkendara.
Meskipun jarang muncul kerusakan atau masalah pasa mesin, jika ingin kondisi kendaraan motor selalu terjaga prima, maka lakukan pemeliharaan secara berkala. Biasanya, waktu untuk melakukan servis adalah sekitar 2-3 bulan sekali.
Melakukan pengecekan rutin pada bengkel resmi akan turut diperiksa bagian-bagian penting dari mesin motor. Apabila terdapat gangguan akan mendapatkan penanganan dini sebelum timbul kerusakan fatal yang bisa menyebabkan laka berkendara.
Poin-poin di atas kiranya bisa menjadi hal yang perlu diperhatikan perempuan dalam merawat kendaraan motornya. Selalu periksa kondisi kendaraan untuk menghindari kemungkinan buruk yang bisa menimpa saat berkendara, ya!