Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BestArny.com

Jakarta, IDN Times - Guna meningkatkan peforma mesin agar akselerasi lebih enteng dan top speed saat digunakan, tak jarang pecinta sepeda motor mengganti knalpot standar menjadi knlapot racing.

Padahal, penggunaan knalpot racing dapat menyebabkan polusi suara, sebab suaranya yang bising sangat mengganggu orang di sekitarnya. Lantas apa ya perbedaan knalpot standar dengan knalpot racing?

1.Struktur dasar knalpot

webikeph.jpg

Perbedaan paling mendasar antara keduanya terletak pada struktur dasar knalpotnya. Perlu diketahui, struktur dasar ini melibatkan ada atau tidaknya tabung penghubung antara mesin dengan header knalpot.

Tabung tersebut biasanya terdapat pada knalpot standar, yang berguna sebagai jalur untuk mengalirkan gas sisa pembakaran pada mesin atau biasa disebut partition. Jumlah partition yang digunakan pada setiap knalpot kendaraan bergantung pada mesin. Nah, tabung inilah yang berfungsi memecah suara agar tak bising.

Sedangkan knalpot racing tidak mempunyai tabung atau partition, maka desain knalpot ini menggunakan header berbahan glavinis atau pipa biasa yang menyambung ke belakang tanpa tabung, sehingga suara knalpot racing terdengar lebih nyaring.

Oya, terdapat juga beberapa tipe knalpot standar yang dilengkapi glasswool, yaitu komponen berupa serabut dengan tujuan membuat suara knalpot menjadi lebih halus lagi. Sedangkan knalpot racing sengaja menghilangkan glasswool agar suara lebih nyaring saat gas motor ditarik.

2.Ukuran knalpot

Editorial Team

Tonton lebih seru di