Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aki motor (yuasa.co.uk)

Intinya sih...

  • Aki mobil memiliki tegangan 12 volt seperti aki motor, tapi kapasitas arusnya jauh lebih besar, bisa merusak sistem kelistrikan motor yang lebih kecil.
  • Perbedaan kapasitas ampere aki mobil yang bisa mencapai 40-60 Ah dengan aki motor yang hanya 3-10 Ah membuat proses jumper harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak komponen elektronik motor.
  • Jika terpaksa menggunakan aki mobil untuk menjumper motor, pastikan mobil mati, sambungkan kabel jumper dengan benar, dan hindari mencoba berulang kali jika motor tidak langsung menyala.

Ketika aki motor soak dan kamu sedang terburu-buru, wajar kalau langsung berpikir untuk menjumpernya dengan aki mobil. Tapi, emang bisa ya menjumper aki motor dengan aki mobil?

Aki mobil memiliki tegangan yang sama dengan aki motor, yaitu 12 volt. Tapi kapasitas arus (ampere) aki mobil jauh lebih besar dari aki motor. Sehingga, jika proses jumper dilakukan asal-asalan, akibatnya bisa merusak sistem kelistrikan motor yang lebih kecil.

So, biar proses jumper aman dan tidak merusak komponen motor, ada beberapa hal penting yang perlu kamu pahami, mulai dari perbedaan spesifikasi aki mobil dan motor, hingga cara menjumper yang benar agar tidak terjadi lonjakan arus yang membahayakan.

1. Tegangan sama, tapi arus berbeda

Ilustrasi mengecek kondisi aki mobil (haynes.com/)

Secara tegangan, baik aki motor maupun aki mobil menggunakan arus 12 volt, jadi secara teori bisa saling sambung. Namun, kapasitas ampere aki mobil jauh lebih besar, bisa 40–60 Ah (ampere hour), sedangkan aki motor umumnya hanya 3–10 Ah. Inilah yang bikin proses jumper harus dilakukan dengan hati-hati.

Karena perbedaan kapasitas inilah, arus yang masuk ke aki motor bisa terlalu besar jika tidak dikendalikan. Arus besar tersebut berisiko merusak komponen elektronik motor, seperti sekring, ECU (pada motor injeksi), atau bahkan kiprok.

Oleh karena itu, walau bisa, sebaiknya dilakukan dengan durasi sangat singkat dan tidak langsung menghidupkan mesin mobil saat jumper.

2. Cara aman menjumper motor dengan aki mobil

Aki motor Honda EM1 e: (wahanahonda.com)

Jika kamu terpaksa harus menggunakan aki mobil untuk menjumper motor, ikuti langkah-langkah ini untuk menjaga keamanan:

Pertama, pastikan mobil dalam keadaan mati. Tidak seperti saat menjumper mobil ke mobil, proses jumper dari mobil ke motor tidak boleh dilakukan dalam kondisi mesin mobil menyala karena arus dari alternator bisa terlalu besar untuk aki motor.

Selanjutnya, sambungkan kabel jumper *merah (positif) dari kutub positif aki mobil ke kutub positif aki motor. Lalu sambungkan kabel hitam (negatif) dari kutub negatif aki mobil ke bodi motor atau bagian logam yang tidak dicat sebagai ground.

Setelah kabel terpasang, coba hidupkan motor. Jika berhasil menyala, segera lepas kabel jumper, jangan dibiarkan terlalu lama tersambung.

Hindari mencoba berulang kali jika motor tidak langsung menyala. Jika gagal dalam beberapa detik, lebih baik hentikan dan periksa kondisi aki motor, busi, atau starter secara menyeluruh.

3. Tidak disarankan menjumper aki mobil dengan aki motor

Aki motor (suzuki.co.id)

Walau memungkinkan, menjumper motor dengan aki mobil bukan pilihan yang ideal dan karenanya sangat tidak disarankan. Lebih baik gunakan aki cadangan motor, power bank aki khusus motor, atau charger aki kecil yang dirancang untuk kapasitas sepeda motor. Alat-alat ini lebih aman dan sesuai dengan spesifikasi kelistrikan motor.

Jadi, aki mobil bisa digunakan untuk menjumper motor, tapi harus dengan langkah yang aman dan hati-hati. Jangan pernah menyalakan mesin mobil saat proses jumper ke motor, dan pastikan hanya dilakukan dalam keadaan darurat.

Tapi ingat, menjumper aki mobil ke aki motor sangat tidak disarankan ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team