TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Proses Pembuatan Helm Valentino Rossi, Jadi yang Termahal

Harga sampai puluhan juta untuk satu unitnya 

Helm AGV (dok.pribadi/Albert Hermawan)

Helm merupakan perangkat penting sebelum menunggangi motor. Alat keselamatan ini didesain untuk meminimalkan risiko jika terjadi kecelakaan. Hal itu berlaku juga untuk motor balap.

Bedanya, helm yang dipakai motor balap bukan helm biasa. Helmnya dibuat sedemikian rupa menyesuaikan kepala pembalap. Kualitas helm sangat bagus karena dibuat dengan material terbaik. Bagimana proses pembuatannya ya? Yuk, simak!

1. Sejarah helm 

Helm racing (dok.pribadi/Albert Hermawan)

Sejarah adanya helm bermulai setelah adanya insiden yang merenggut nyawa arkeolog, perwira militer, diplomat, dan penulis asal Britania pada tahun 1935. Selepas kejadian tersebut, dokter ahli saraf bernama Huge Cairns mulai melakukan penelitian.

Tujuh tahun berjalan, akhirnya penelitian dari Huge Cairns membuahkan hasil lewat jurnal ilmiah berjudul Head Injuries in Motorcycle. Ini menjadi batu loncatan dalam pengembangan helm.

Pada tahun 1914, pembalap handal bernama Cyril Pullin, juara di kelas senior utama pada ajang Isle of Man TT telah menggunakan helm berbahan kanvas.

Selanjutnya, 1941 mulai ada helm berbahan karet dan gabus. Helm ini mulai digunakan militer Inggris pada saat itu.

Kemudian tahun 1953 C.F Lombard mengembangkan cangkang berbahan fiberglass. Hak patennya dibeli oleh perusahaan terkenal Bernama BELL.

Aturan penggunaan helm pertama dimulai tahun 1960-an. Negara mengawali adalah Australia kemudian disusul Amerika Serikat. Di Indonesia baru mewajibkan di tahun 1971. Helm terus mengalami perkembangan baik model ataupun teknologinya hingga saat ini.

Baca Juga: Petronas Yamaha Terancam Ditinggal Rossi dan Morbidelli

2. Desain luar dan dalam helm 

Helm NJS ZX-1 (youtube.com/Iwan Banaran)

Setelah tau sejarah, kita bahas bagian pertama dari pembuatan helm. Sebelum dibuat, helm harus disesuaikan dengan bentuk wajah seperti yang dilakukan AGV selaku produsen helm yang dipakai Rossi. AVG merupakan pabrik pembuatan helm yang berasal dari Italia. 

Pertama, calon pemakai helm ditempelkan scanner 3D di kepalanya. Lalu helm dibuat pas dengan bentuk kepala. Hal ini bertujuan memberi kenyamanan dan perlindungan maksimal, baru setelahnya masuk ke tahap pencetakan.

3. Tahap pencetakan 

Proses pembuatan helm (youtube.com/EDUTAINMENT TRANS7 OFFICIAL)

Dilanjutkan tahap pencetakan cangkang yang sebagian menggunakan alat serat karbon. Hasil potongan cangkang dimasukkan ke dalam mesin pencetak sehingga mendapat bentuk membulat.

Tidak berhenti di situ, helm harus mengalami pemotongan pada bagian tertentu memakai mesin laser seperti pabrikan helm SHOEI. Ini bertujuan mendapatkan helm dengan hasil rapi.

Di tempat yang berbeda juga mengerjakan bagian gabus helm. Setelah dicetak, cangkang bagian dalam dihaluskan. Proses tersebut dilakukan oleh mesin ampelas canggih.

Masuk ke bagian pengecatan dimana proses dilakukan oleh lengan robot super pintar. Para pekerja terampil turut memasang motif secara teliti di bagian cangkang.

Tiba saatnya memasang seluruh part ke dalam cangkang seperti kaca, busa, karet, dan lain-lain. Visor helm pembalap menggunakan material khusus supaya hasil akhir maksimal.

4. Tes uji coba 

Aerodinamika helm (youtube.com/Auto Populer)

Tidak terburu-buru dijual, helm yang diproduksi harus melakukan beberapa pengetesan. Tahapan ini menguji kelayakan, ketahanan, dan kekuatan dari segala sisi.

Alat yang dipakai biasa dikenal FEM analysis. Selain itu, uji coba tingkat aerodinamis juga dilakukan. Kebisingan ikut diperhatikan supaya pemakai nyaman saat kecepatan tinggi di arena balap.

Verified Writer

Albert Hermawan

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." -Pramoedya Ananta Toer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya