TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Umur Gak Jadi Halangan! 6 Tipsnya Biar Gak Cepat Pegal Saat Touring 

Selain faktor usia, hal-hal sepele jadi penyebabnya

pixabay.com/ginu

Entah untuk mobilitas sehari-hari atau touring, mengendarai sepeda motor tetap menjadi suatu yang menyenangkan untuk dilakukan bagi penghobinya. Apalagi bareng banyak teman sejawat. Yang mana bukan saja mempererat pertemanan namun bisa menikmati daerah-daerah indah yang belum pernah dikunjungi. 

Tapi di saat riding, tak jarang yang mengeluh soal badan mudah capek dan mudah lelah. Meski hal ini cukup wajar ketika naik motor apalagi dengan jarak tempuh yang jauh, karena memang saat mengendarai motor tubuh kita dituntut untuk siaga terus. Untuk menguranginya dampaknya, ada beberapa tips nih. Check this out guys!

1. Biasakan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu

Pixabay/aaron00023

Sebaiknya, sebelum riding dengan motor kesayangan melakukan dulu yang namanya peregangan atau pemanasan ringan. Dengan melakukan hal yang dianggap remeh ini, nyatanya baik untuk meningkatkan sirkulasi darah tubuh kita dan mendorong kebutuhan oksigen di otak menjadi tercukupi. 

Alhasil fokus dan konsentrasi lebih terjaga serta membuat kita gak mudah mengantuk, capek serta pegal selama berkendara dengan sepeda motor kesayangan.

2. Perhatikan posisi badan seperti tangan yang agak menekuk

Unsplash/Harley-Davidson

Selain penting untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu, memerhatikan posisi tangan dan postur juga perlu mendapat pemahaman. Gak asal naik dan memegang setang. Posisi tangan riding sebaiknya agak menekuk. Biar gak gampang capek.

Usahakan juga pundak kita selalu rileks dan siku tangan sedikit menekuk sehingga lebih fleksibel untuk mereduksi getaran yang ditimbulkan getaran, yang mana kita mafhum bahwa jalan di negeri ini gak mulus-mulus amat, iya kan?

Baca Juga: Pertama Kali Touring Motoran? Hindari 3 Kesalahan Ini

3. Jangan sampai dehidrasi

Instagram.com/frankymorbido

Berbeda dengan naik mobil yang terlindungi dari sengatan sinar matahari atau juga hujaman air hujan saat langit sedang sendu-sendunya, riding pakai motor tak bisa menghindari semuanya itu. Tak jarang juga rider akan lebih gampang dehidrasi saat panas sedang terik. Tubuh yang mengalami dehidrasi jelas akan berdampak apalagi ketika riding.

Mungkin tandanya kita merasakan gejala keram atau kebas. Karena saat kita kekurangan asupan cairan, darah akan menjadi lebih kental dari normalnya sehingga berefek pada peredaran yang gak lancar. Serta bakal membuat otot minim supply oksigennya sehingga timbullah cepat kram.

4. Istirahat setelah 3 jam perjalanan

Pixabay/Free-Photos

Usahakan saat berkendara untuk rehat beberapa menit atau jam untuk mengistirahatkan tubuh. Apalagi jika touring dengan jarak yang cukup jauh di mana tubuh harus tetap prima dan siap melibas kontur jalan yang ada.

Dengan mengistirahatkan tubuh kita setelah menempuh perjalanan selama 3 jam dan gak terus memforsir tenaga sedikit banyak membantu tubuh dalam keadaan terbaiknya. Tak hanya tubuh, melakukannya juga baik untuk meminimalisir agar gak mengalami overheat pada engine motor..

5. Pastikan shockbreaker motor berfungsi normal

Pixabay/AdinaVoicu

Kemudian memastikan shockbreaker motor dalam keadaan yang baik dan masih berfungsi dengan semestinya perlu juga dilakukan. Shockbreaker sebagai peredam getaran dari kontur jalan sangat menentukan kenyamanan saat berkendara dan gak membuat tubuh gampang pegal.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Tanpa Sengaja? Wah, Kamu Sudah Kangen Touring Nih! 

Verified Writer

Inibudi nya

Starling Addict, penyuka benda klasik dan kamu. Biasa bicara di IG @budinyi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya